SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Dua orang tewas dan 30 lainnya luka-luka saat kapal Mavi Marmara yang membawa bantuan untuk Palestina ditembaki helikopter Israel.

12 Orang WNI juga berada di dalam kapal tersebut. “Ada 12 orang WNI yang berada di kapal itu,” kata Direktur Operasional Sahabat Al Aqsha, Amirul Iman, saat dihubungi, Senin (31/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Amirul, 12 WNI itu terdiri dari tiga lembaga swadaya masyarakat KISPA, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dan Sahabat Al-Aqsa. Dari 12 orang itu, juga ada lima wartawan, yaitu dari Aljazeera Indonesia, TV-One, Hidayatullah.com, Majalah Alia, dan Sahabat Al-Aqsha.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami belum bisa mendapatkan konfirmasi apakah ada orang Indonesia yang terluka dalam serangan itu,” kata Amirul.

Menurut Amirul, semua pihak berusaha menghubungi rombongan Mavi Marmara. Namun masih ada kesulitan komunikasi untuk bisa menghubungi mereka. Kapal Mavi Marmara ditembaki helikopter Israel. Padahal kapal ini hanya berisi orang sipil dan membawa bantuan kemanusiaan.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya