SOLOPOS.COM - Demo guru K2 di Jakarta (Kemendagri.go.id)

Nasib tenaga honorer yang hingga kini belum jelas membuat ribuan guru berdemo ke Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA – Ribuan guru honorer mendesak pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan mereka. Keinginan itu mereka ungkapkan melalui aksi unjuk rasa yang dilangsungkan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami akan terus melakukan aksi unjuk rasa sampai diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),” ujar Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I), Titi Purwaningsih.

Ekspedisi Mudik 2024

Aksi unjuk rasa tersebut akan dilangsungkan selama tiga hari ke depan. Salah satu pendemo, Titi, berharap agar Presiden Joko Widodo mendengar keluhan ribuan guru honorer yang mendapat gaji di bawah standar.

“Saya saja sudah 12 tahun menjadi guru honorer di salah satu SDN di Banjarnegara, namun gaji yang saya terima hanya Rp150.000 per bulan,” ungkap Titi seperti diberitakan di situs Kemendagri.go.id.

Gaji yang diterima tersebut, berada di bawah standar hidup di Tanah Air, namun Titi mengaku tetap bertahan karena tidak ada pilihan lain lagi selain menjadi guru.

“Ini merupakan panggilan jiwa kami. Selama ini kami peduli dengan nasib anak bangsa, tapi kami abai pada nasib kami sendiri,” katanya.

Dia menambahkan hal yang terpenting adalah diangkat menjadi guru PNS, setelah itu kesejahteraan akan mengikuti. Dia juga berharap pemerintah tidak melupakan jasa-jasa mereka mendidik anak-anak bangsa selama puluhan tahun.

“Kami akan tetap bertahan sampai Presiden mau bernegosiasi dengan kami,” tegas dia.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menegaskan bahwa penyelesaian permasalahan tenaga honorer eks K2 atau honorer terbentur persoalan hukum dan anggaran.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya