SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Etik Suryani memantau pelaksanaan vaksinasi bersama Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Dandim Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, di The Park Mall Solo Baru, Kecamatan Grogol pada Senin (26/7/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo masih belum bisa memastikan kapan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa di Sukoharjo bisa dilaksanakan lagi. Pelaksanaan metode PTM masih harus menunggu hasil evaluasi saat akhir bulan nanti.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, ketika ditemui wartawan saat meninjau perbaikan Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo Senin (22/2/2022). Dia mengaku belum bisa memberikan keputusan terkait penyelenggaraan PTM untuk siswa di Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati lebih memilih mengutamakan segi kesehatan siswa dibandingkan memaksakan untuk melaksanakan PTM di kondisi saat ini. “PTM kami tetap evaluasi dulu sampai akhir bulan ini. Karena saya tidak mau kalau anak-anak kami [siswa sekolah] itu terkena Covid-19. Karena anak-anak itu kasihan kalau kena, karena pasti mengembalikan traumanya susah kalau sudah kena Covid-19. Itu pertimbangan kami,” jelas dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Ojo Sembrono! Kasus Covid-19 di Sukoharjo Meroket Lur

Pertimbangan tersebut juga didasari kondisi perkembangan temuan kasus Covid-19 di Sukoharjo yang terus mengalami kenaikan. Bupati menyebut tidak diterapkannya PTM dan tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan salah satu strategi Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo untuk menekan terjadinya kenaikan kasus temuan.

“Saat ini kan kasus Covid-19 masih belum landai lagi. Masih ada kenaikan-kenaikan meskipun bukan Omicron. Kemarin Omicron lima orang tapi sudah sembuh. Kenaikan ini kami antisipasi dengan mengubah PTM ke PJJ ini. Nanti akhir bulan ini kami lihat dulu dan monitor dulu. Tidak usah grusa-grusu lah kasihan anak-anak nanti,” beber dia.

Kasus Covid-19 di Sekolah

Sebelumnya, berdasarkan data dari Dinkes Sukoharjo sejak Januari 2022 hingga Kamis (10/2/2022), ditemukan 18 sekolah di Sukoharjo yang terdapat kasus Covid-19. Total siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 di 18 sekolah tersebut sebanyak 164 orang.

Baca juga: Dishub Sukoharjo: Underpass Makamhaji Tak Lagi Dilewati Tonase Berat

Sementara itu, mngutip data dari akun Instagram @dinkes_kab_sukoharjo, jumlah pasien Covid-19 per Senin (21/2/2022) sudah mencapai 1.098 pasien yang menjalani isolasi mandiri, tiga orang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat, dan 87 pasien menjalani rawat inap. Sebanyak 14.402 pasien dinyatakan sembuh dan 1.401 pasien meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya