SOLOPOS.COM - Sekitar 135 pekerja/karyawan Masjid Sheikh Zayed Solo mempertanyakan gaji yang diterima tidak sesuai UMK Kota Solo senilai Rp2.174.000. (Solopos.com/Dok)

Solopos.com, SOLO–Sekitar 135 karyawan mengeluhkan sistem penggajian yang diterima selama tiga bulan terakhir. Mayoritas bingung dengan besaran gaji yang tidak sesuai UMK Solo senilai Rp2.174.000 per bulan.

“Kok ada yang terima Rp1,8 juta, ada Rp1,7 juta, ada yang terima Rp1,6 juta, dan Rp1,5 juta,” jelas salah seorang karyawan yang enggan disebut namanya kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia mengatakan ada karyawan yang terima sekitar Rp900.000. Karyawan itu, antara lain petugas keamanan, cleaning service, dan karyawan yang mengurus taman.

“Semua security juga, malah ngeri terimanya Rp1,6 juta, terima RpRp1,7 juta. Padahal mereka itu kalau ngomongin kerja, sif tiga gak ada istirahat. Teman-teman security wanita cuma dikasih istirahat 30 menit. Ini banyak yang pada sakit,” tambah dia.

Dia menambahkan para pekerja ini meminta kejelasan tentang sistem gaji yang diterima, apakah harian atau digaji flat. Selain itu, jelas dia, perusahaan yang mempekerjakan mereka menutup kekurangan dengan jarak 5 hari sampai setengah bulan setelah gajian per tanggal 1. Perusahaan tersebut beralasan penggajian itu karena sistem.

Tak hanya itu, ada potongan senilai Rp60.000 per bulan untuk pembelian sepatu pekerja.

Para pekerja juga diharuskan loyal dengan menambah jam kerja. Namun, pekerja juga tidak menerima gaji tambahan selama bekerja pada libur Lebaran 2023 sejauh ini.

“Diberikan ultimatum kalau di hari H memiliki jadwal kerja dan tidak masuk dianggap keluar dari perusahaan. Kami yang memiliki jadwal di hari Lebaran itu masuk semua. Kami bekerja seperti normal setelah Salat Id,” papar dia.

Dia menambahkan karyawan juga belum menerima tunjangan apapun, antara lain uang transpor, BPJS, dan tunjangan makan.

Terpisah, Manager Facilities Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Dhadhang Setyo Hadi, belum merespons permintaan konfirmasi melalui Whatsapp. Dia juga belum menerima panggilan telepon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya