Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, bakal ke Jakarta untuk mengusulkan agar 522 tenaga honorer kategori 2 (K2) segera diangkat jadi CPNS atau alternatif lain yang diatur dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kemarin [beberapa waktu lalu] itu validasi dilakukan untuk diperjuangkan kembali ke KemenPAN-RB. Mereka itu diusulkan ke Kemen-PAN agar K2 yang belum terangkat jadi CPNS itu bisa diselesaikan di 2014 ini,” tegasnya, saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Solo, Kamis (14/8/2014).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Menurut Rudy, sapaan akrabnya, semua upaya itu nanti akan ada kebijakan pemkot. Rudy mengakui ada dua alternatif bagi K2, yakni mau jadi CPNS atau tenaga kontrak sesuai yang diatur UU ASN.
“Jadi jangan berhenti hanya di validasi,” jelasnya.
Terpisah, legislator yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Solo, Umar Hasyim, mendukung upaya Wali Kota untuk memperjuangkan nasib para tenaga honorer K2.
Calon pimpinan DPRD definitif itu menerangkan beberapa waktu lalu Menteri PAN & RB pernah menjanjikan kepada para tenaga honorer K2 untuk diangkat menjadi CPNS secara bertahap.
“Nasib mereka itu memang harus diperjuangkan. Caranya ya dengan komunikasi langsung ke Kemen-PAN. Dari koordinator honorer K2 juga sudah memegang surat dari Menteri PAN & RB itu, tinggal menagih janji saja,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
