SOLOPOS.COM - Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat meninjau kegiatan pembersihan lingkungan Benteng Vastenburg, beberapa waktu lalu. Pemkot Solo diminta menyesuaikan diri dengan langkah pemerintah pusat melalui Kemendikbud yang akan menegakkan fungsi cagar budaya bangunan era kolonial ini. (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat meninjau kegiatan pembersihan lingkungan Benteng Vastenburg, beberapa waktu lalu. Pemkot Solo diminta menyesuaikan diri dengan langkah pemerintah pusat melalui Kemendikbud yang akan menegakkan fungsi cagar budaya bangunan era kolonial ini. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat meninjau kegiatan pembersihan lingkungan Benteng Vastenburg, beberapa waktu lalu. Pemkot Solo diminta menyesuaikan diri dengan langkah pemerintah pusat melalui Kemendikbud yang akan menegakkan fungsi cagar budaya bangunan era kolonial ini. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO – Pemkot Solo diminta menyesuaikan diri dengan langkah Kemnterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait pengembalian status tanah Benteng Vastenburg. Hal ini dilakukan agar langkah pemkot tak mubazir.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto, mengungkapkan langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membentuk tim khusus semestinya segera ditanggapi Pemkot Solo dengan menyesuaikan diri. “Semestinya pemkot proaktif menjalankan konsep seiring dengan pemerintah pusat. Sifatnya segera,” terangnya.

Supriyanto menegaskan sinkronisasi langkah penanganan Vastenburg diperlukan agar upaya pemkot mendekati pemilik tanah persil tak sia-sia. “Ini belum pada persoalan pendekatan ke pemilik HGB [Hak Guna Bangunan]. Tetapi, sinkronkan dulu penyelesaian. Pemkot tinggal menindaklanjuti langkah dari pemerintah pusat,” jelasnya.

Terkait persoalan akuisisi HGB, pemkot diminta tak gegabah dalam menentukan nilai. Pasalnya, selama ini pemanfaatan HGB tidak dilakukan optimal. “Pemanfaatan yang bersangkutan tidak dilakukan. Itu bisa menjadi dasar agar akuisisi bisa dilakukan dengan harga yang lebih rendah,” jelasnya. Dia juga menyarankan dana akuisisi diupayakan dari APBN. “Idealnya ya memanfaatkan dana dari APBN,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PAN Solo, Umar Hasyim, menilai langkah pemkot mendekati pemilik HGB sudah tepat. Pihaknya hanya berharap pemkot proaktif menanggapi upaya dari pemerintah pusat. “Dari pemerintah pusat sudha memberikan perhatian khusus. Ya baiknya pemkot proaktif. Segera direspons dan ditindaklanjuti langkah dari Kemendikbud,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya