Solopos.com, JAKARTA–Pelatih timnas sepak bola U-20 Shin Tae-yong berbicara banyak mengenai perkembangan Timnas setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Salah satunya terkait nasib tiga pemain naturalisasi yang saat ini belum jelas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pelatih Shin merupakan sosok yang mendorong penggunaan pemain naturalisasi agar dapat mendongkrak prestasi tim Garuda.
Terkini, Indonesia melakukan naturalisasi untuk dapat merekrut tiga pemain muda asal Belanda yakni Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivan Jenner.
Ketiga pemain itu diproyeksikan untuk memperkuat Indonesia pada Piala Dunia U-20 yang urung digelar di Tanah Air.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan belum mengetahui bagaimana masa depan ketiga pemain naturalisasi tersebut setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Jujur saja belum ada laporan apa-apa tentang pemain naturalisasi seperti apa. Tetapi saya berharap ketiga pemain ini tetap jadi warga negara Indonesia untuk memperkuat skuad timnas Indonesia,” kata Shin dikutip dari Bisnis.com, Minggu (2/4/2023).
Shin Tae-yong juga menyampaikan kabar mengenai pembubaran Timnas U-20 setelah di menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Jakarta.
“Setelah ini akan dibubarkan ya pemain, tim yang dipersiapkan (untuk) Piala Dunia U-20 kemarin. Pak Presiden tadi bicara, beliau selalu menonton pertandingan-pertandingan timnas, dan melihat perkembangan yang baik. Tetapi sangat disayangkan karena Piala Dunia tidak bisa digelar, dan [kita] tidak bisa ikut,” ulas Shin.
Dia dikontrak sejak akhir 2019 sampai Desember 2023. Meski belum pernah membawa timnas Indonesia di berbagai kelompok umur mengangkat trofi, tetapi pelatih Shin dinilai telah memberikan banyak perubahan positif kepada timnas, serta mampu mendongkrak posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA.
Kini kontrak pelatih Shin tinggal menyisakan beberapa bulan lagi. Namun, ia menyatakan belum melakukan komunikasi dengan PSSI terkait perpanjangan kontrak.
“Memang akan lanjut terus sampai akhir tahun ini ya. Karena memang kontraknya seperti itu. Dan mungkin sekarang-sekarang ini harus bertemu dengan Pak Erick [Thohir] untuk membicarakan masa depan saya,” kata mantan pelatih timnas Korsel itu.