SOLOPOS.COM - Warung Nasi Koyor Kota Lama (Instagram/@sutisnohanny)

Solopos.com, SEMARANG — Apakah Anda pernah mencicipi kelezatan nasi gudeg koyor? Makanan ini adalah salah satu kuliner legendaris khas Kota Lama Semarang, Jawa Tengah.

Sebagai tempat destinasi wisata, kawasan Kota Lama Semarang saat ini juga menjadi wadah untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Semarang. salah satu UMKM yang paling legendaris di kawasan Kota Lama Semarang adalah Nasi Gudeng Koyor Kota Lama.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com di kanal Youtube, Rabu (26/1/2022), warung ini berlokasi di seberang gedung Spiegel. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1955 dan menyajikan sajian gudeng yang agak berbeda dengan Nasi Gudeng khas Yogyakarta. Seperti namanya, Nasi Gudeng Koyor ini menggunakan koyor yang merupakan bagian dari daging sapi, khususnya pada bagian urat sapi sehingga sajian ini memiliki tekstur kenyal.

Baca juga: Semarang Dijuluki Kota Atlas, Begini Sejarahnya

Satu porsi nasi koyor di Warung Nasi Koyor Kota Lama (Instagram/@sutisnohanny)

Baca juga: Ini Wujud 2 Istana Pengusaha Terkaya Asia Tenggara di Semarang

Berdasarkan ulasan naravlog dalam video, porsi Nasi Gudeg Koyor khas Semarang ini cukup besar dan harganya dibandrol Rp25.000 per porsi. Jika ingin tambah lauk, seperti tahu dan telur, cukup menambah biaya sebesar Rp10.000 saja. Karena begitu besar porsi nasi gudeng koyor ini, dua naravlogg yang memandu hanya memesan  satu porsi saja karena takut kalau tidak habis.

Dilansir dari Semarangpos.com, warung makan ini sangat sederhana, hanya seperti warung kecil dengan kursi terbatas. Namun warung ini menjadi langganan para pejabat pemerintah saat jam sarapan atau makan siang. Warung ini mulai buka pada jam 09.00 WIB dan akan tutup jika menu sudah habis.

Baca juga: Beda Angkringan Solo dan Jogja: dari Isi Nasi Kucing – Minuman Khas

Dalam satu porsi orisinilnya, Nasi Gudeng Koyor Kota Lama ini terdiri dari koyor sapi, gudeg khas Semarang dan sayur kacang panjang. Selain itu, seperti sudah disebutkan ada menu lauk pilihan sebagai tambahan, yaitu telur dan tahu.

Selain Warung Nasi Gudeg Koyor, di kawasan Kota Lama Semarang ini juga berdiri beragam macam kafe, UMKM lokal Semarang dan spot-spot hiburan yang Instagramable. Karena begitu kuatnya nuansa kolonial, kawasan Kota Lama Semarang ini juga disebut sebagai The Little Netherland

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya