Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

NasDem dan PKS Jajaki Peluang Koalisi untuk Pilkada Kota Jogja 2024

NasDem dan PKS Jajaki Peluang Koalisi untuk Pilkada Kota Jogja 2024
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Sabtu, 12 Juni 2021 - 14:21 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana pertemuan NasDem-PKS di Kantor NasDem, Gondokusuman, Jogja, Jum'at (11/6) malam. (harianjogja.com/Sirojul Khafid)

Solopos.com, JOGJA – Jajaran pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjalin silaturahmi politik dengan Partai NasDem Kota Jogja. Silaturahmi politik ini guna membahas peluang koalisi NasDem-PKS dalam Pilkada Kota Jogja tahun 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Jogja, Sigit Wicaksono, mengatakan masa jabatan Wali Kota Jogja akan berakhir pada Mei 2022. Meski begitu pelaksanaan Pilkada digelar serentak pada November 2024. Komunikasi politik dimulai untuk membangun poros koalisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Yang pertama, silaturahmi politik membuka peluang koalisi. Yang kedua, kami ingin dua kekuatan politik ini membentuk poros baru menatap Pilkada Kota Jogja,” kata Sigit yang juga Anggota DPRD Kota Jogja, di Kantor NasDem, di Gondokusuman, Jogja, Jum'at (11/6/2021) malam.

Baca Juga: Sst... Ada Prostitusi Terselubung di Massage dan Spa Sleman

Sigit juga mengatakan apabila peluang koalisi NasDem-PKS tidak sekedar menatap Pilkada dari aspek kontestasi politik. Namun juga akan menyusun berbagai kajian strategis untuk pembangunan Kota Jogja yang dinilai perlu banyak penyesuaian di masa pandemi.

“Kami akan menyusun kajian strategis tentang akselerasi pembangunan Kota. Kami ingin arah pembangunannya langsung terasa di masyarakat. Nanti [kajian] melibatkan banyak pakar. Jadi, ada gagasan yang kami usung, bukan sekedar kontestasi menang-kalah,” katanya.

Bangun Senergi

Ketua Badan Pemenangan Pemilu NasDem Kota Jogja, Dwi Candra Putra, menerima pendekatan pembangunan yang diusung oleh PKS. "NasDem membangun sinergi dengan PKS berbasis ekonomi-pembangunan. Saat ini kami fokus mengawal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menjelang masa akhir Pemerintah Kota Jogja. Jadi, semua tertata agar ikhtiar kami dirasakan masyarakat," kata Dwi yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Jogja.

Selaras dengan NasDem, Ketua DPD PKS Kota Jogja, Nasrul Khoiri, menjelaskan pertemuan ini merupakan sarana memadukan kekuatan gagasan kedua partai. Legislator di DPRD Kota Jogja itu ingin peluang koalisinya bersama NasDem menghasilkan keberpihakan pada masyarakat.

"Frekuensi ini harus disatukan karena kami sama-sama berjuang di jalur politik-keberpihakan. Kami berharap pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk masyarakat Jogja,” kata Nasrul.

Untuk maju dalam Pilkada Kota Jogja, partai politik harus memiliki modal minimal sembilan kursi DPRD. Saat ini fraksi NasDem memiliki 4 kursi dan Fraksi PKS memiliki 5 kursi. Bila koalisi ini resmi terjalin, NasDem-PKS dapat mengusung pasangan calon Wali Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN