SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kanan) melambaikan tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. (Antara/Reno Esnir)

Solopos.com, JAKARTAPartai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang bagi Partai Nasdem bergabung dengan koalisi mereka.

Sebagai informasi, Gerindra-PKB sudah mendeklarasikan deklarasi bersama pada medio Agustus 2022. Sedangkan Partai Nasdem meski belum mendeklarasikan koalisi dengan siapapun, namun beberapa bulan terakhir dekat dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sosial (PKS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski begitu, Nasdem mengunjungi Sekretaris Bersama (Sekber) Gerindra-PKB pada Kamis (26/1/2023). Dalam kunjungan itu, para elite Nasdem, Gerindra, dan PKB melakukan pembicaraan sekitar seatu jam.

Seusai pertemuan Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengungkapkan peluang bergabungnya Nasdem selalu ada. Menurutnya, politik selalu berubah-ubah.

“Kita tahu sampai hari ini Nasdem belum membikin koalisi. Kalau belum bangun koalisi, bisa saja dia koalisi dengan partai yang sudah bangun koalisi termasuk PKB-Gerindra,” ungkap Huda saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Terkait soal sosok Anies Baswedan yang merupakan bakal calon presiden (capres) usungan Nasdem, Huda belum mau berbicara banyak. Dia hanya menegaskan ada kemungkinan merapatnya Nasdem ke koalisi Gerindra-PKB.

“Ya politik sekali lagi dinamis. Ada peluang untuk semua proses,” ulas Huda.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco menyampaikan pendapat serupa. Dia berpendapat dalam politik hal yang sebelumnya tak direncakan bisa saja terjadi.

“Itu namanya politik dan bisa saja mungkin terjadi, sehingga kedatangan teman-teman tadi disambut juga dengan tangan terbuka,” jelas Dasco. Wakil ketua DPR itu juga blak-blakan dalam pertemuan tadi ada pembicaraan mengenai Pemilu 2024.

“Selain mereka mengucapkan selamat atas berdirinya, diresmikan Sekber. Ya kita melakukan komunikasi-komunikasi mengenai pemilu ke depan,” ungkapnya.

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meresmikan sekretaris bersama (sekber) pada Senin (23/1/2023). PKB dinilai akan menggunakan sekber itu untuk mempertegas wacana ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Pendapat tersebut disampaikan Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro. Sebagai informasi, pada Agustus 2022 Gerindra dan PKB sudah mendeklarasikan koalisi bersama untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Khusus bagi PKB sendiri, tujuan lain pembentukan sekretariat bersama boleh jadi juga ditujukan untuk terus-menerus menggaungkan gagasan pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar untuk diusung oleh koalisi kedua partai politik itu,” jelas Bawono kepada Bisnis.com, Senin.

Meski begitu, Bawono menilai Gerindra juga kemungkinan akan mempertimbangkan nama cawapres lain untuk dipasangkan dengan Prabowo. Dia mencontohkan ada nama politisi senior PKB lainnya, Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya, Khofifah berkesempatan besar dapat menarik suara pemilih kalangan Nahdlatul Ulama, terkhusus perempuan. Mereka, lanjut Bawono, dapat menjadi pengganti pemilih Prabowo dari kalangan muslim yang kemungkinan besar beralih ke pasangan capres lain.

“Basis ini diharapkan dapat menjadi trade off kekuatan pemilih untuk melakukan antisipasi dari potensi penurunan dukungan dari kelompok pemilih muslim seperti di Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan provinsi lain di mana pada Pemilu 2019 menjadi kantong-kantong pemilih muslim bagi Prabowo,” ungkapnya.

Di samping itu, sekber Gerindra-PKB ini juga akan memantapkan langkah bersama kedua partai politik menjelang Pemilu 2024, terutama terkait pemilihan presiden (pilpres). “Sekretariat bersama tersebut juga dapat dilihat sebagai cara agar kerja sama politik kedua partai politik lebih terkonsolidasi dengan baik ke depan hingga hari H pemilihan presiden,” ujar Bawono.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Gerindra-PKB Buka Peluang NasDem Gabung Koalisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya