SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas. (Solopos/Dok)

Solopos.com, JOGJA -- Nasabah tabungan emas di pegadaian wilayah DIY mengalami peningkatan signifikan di tengah pandemi Covid-19. Dalam waktu kurang dari sebulan, jumlah nasabah naik hampir 5.000 orang. Jika dibandingkan tahun lalu jumlah nasabah naik 30 persen.

Pertumbuhan meroket tersebut bukan tanpa alasan. Di tengah pandemi Covid-19 yang menciptakan ketidakpastian ekonomi, harga emas dunia menunjukkan tren peningkatan yang berimbas naiknya minat investasi logam mulia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemimpin Cabang Pegadaian Lempuyangan Area Jogja, Hastono Wisnu Prabowo, membenarkan fenomena peningkatan nasabah tabungan emas.

Solopos Hari Ini: Salat Id Via Streaming Tak Sah

"Berdasarkan data yang dimiliki pegadaian, pada tanggal 19 April lalu [2020] nasabah tabungan emas di DIY sudah berada di angka 78.426. Sedangkan, pada tanggal 9 Mei lalu [2020] nasabah tabungan emas sudah mencapai 83.258 nasabah. Artinya, sudah terjadi peningkatan sebanyak 4.832 dalam 21 hari," ujar Hastono kepada Harian Jogja, Kamis (14/5/2020).

Jumlah nasabah sebanyak 83.258 tersebut meningkat 30 persen jika dibandingkan nasabah tabungan emas pada periode yang sama tahun 2019.

Nasabah Terus Bertambah

Pertumbuhan nasabah diperkirakan akan terus terjadi di tengah ketidakpastian dengan adanya pandemi Covid-19. Masyarakat memilih berinvestasi ke tabungan emas seiring semakin pahamnya masyarakat mengenai investasi pada komoditas yang likuid seperti emas.

Prambanan Jazz Festival Dijadwal Ulang Oktober 2020, Tiket Event Juli Masih Bisa Dipakai

Pembelian emas batang pegadaian juga naik di tengah pandemi Covid-19. Hastono menyebutkan emas batangan yang dijual di galeri Pegadaian Lempuyangan rata-rata 700 gram per bulan pada 2019. Sedangkan, tahun ini rata-rata 1 kilogram per bulan.

"Jadi, ada peningkatan sekitar 42 persen untuk pembelian emas batangan pegadaian. Harga emas di pegadaian per Mei ini untuk tabungan emas Rp890.000 per gram dan emas batangan dibanderol Rp915.000," terang Hastono.

Dalam rangka menangkap fenomena positif di pasar, Hastono dan jawatannya juga sudah jauh-jauh hari menerapkan transaksi digital untuk memudahkan nasabah dalam berinvestasi.

Round Up Data Situasi Covid-19 Kota Solo: Sepekan Nihil Kasus Positif Baru, ODP Tambah Jadi 553 Orang

"Untuk menabung emas di pegadaian selain datang ke outlet bisa juga dilakukan di mana pun dengan download aplikasi Pegadaian Digital di Playstore. Nanti tinggal isi data-data masing-masing nasabah sesuai petunjuk," kata Hastono.

Jika sudah selesai mengisi data-data pribadi, nasabah bisa bertransaksi yang berkaitan dengan tabungan emas melalui aplikasi tersebut. Nasabah dan tidak perlu datang ke outlet.

"Aplikasi tersebut juga bisa untuk top up tabungan, ambil tabungan, gadai tabungan dengan sewa modal yang lebih murah dibanding bawa fisik barang, cetak emas batangan, dan transfer tabungan," jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya