SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

JOGJA—Klaim simpanan yang telah dibayarkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) didominasi dari bank perkreditan rakyat (BPR). Klaim yang telah dibayarkan hingga kini mencapai Rp630,17 milyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Samsu Adi Nugroho, Sekretaris Lembaga LPS beberapa waktu lalu memaparkan dana tersebut dugunakan untuk membayarkan klaim simpanan dari 47 bank. “Dana tersebut dibayarkan untuk 78.500 rekening nasabah yang berasal dari 46 BPR dan satu bank umum,” imbuh Samsu.

Samsu menambahkan BPR masih mendominasi klaim simpanan tersebut. Dari 46 BPR, dua diantaranya adalah BPR Syariah dan Bank EV yang merupakan bank umum.

“Sampai saat ini BPR memang masih mendominasi likuidasi, karena jumlahnya yang cukup banyak,” ujarnya..

Jumlah BPR saat ini cukup banyak mencapai 1.800. Samsu mengatakan padahal awal-awal kemunculannya, jumlah BPR dapat mencapai sekitar 2.200. Berkurangnya jumlah BPR ini akibat pengelolaan dan sumber daya manusia yang kurang profesional dan terbatas.

“Banyaknya jumlah BPR tidak didukung dengan pengawasan yang baik. Belum lagi infrastruktur yang dimiliki BPR masih minim, sehingga proses transaksinya pun kurang terdata dengan baik,” tandasnya.

Samsu membeberkan klaim yang diajukan perbankan akibat kesalahan manajemen besarnya mencapai lebih dari Rp1 triliun. Akan tetapi, sekitar 92% tidak layak bayar. Penyebabnya karena bunga yang diberikan bank melebihi penjaminan.

“Setelah diverivikasi dana yang tak layak mendapat pembayaran dari kami [LPS] mencapai Rp300 milyar. Industri BPR ini memang cukup sulit berkembang karena ketatnya persaingan lembaga keuangan,” tandasnya.

Terkait persoalan bankl Century yang dinyatakan sebagai bank gagal, Samsu menyebutkan terdapat 47 bank gagal, dan baru 33 bank yang selesai di likuidasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya