SOLOPOS.COM - Foto dokumentasi dari luar angkasa yang diambil sesaat setelah tragedi di WTC terjadi, 11 September 2001 silam. (Foto: NASA)

Solopos.com, SOLO – Peristiwa serangan teror di World Trade Center (WTC), 11 September 2001 silam, masih menyisahkan kepedihan publik Amerika. Tak terkecuali NASA atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat mengenang peristiwa serangan teror di WTC dengan kembali mengunggah gambar udara yang diambil dari luar angkasa sesaat setelah kejadian.

Berdasarkan pengamatan Solopos.com, Minggu (12/9/2021), foto tersebut diunggah pada 8 September 2011 dan kembali diperbarui dengan berbagai kelengkapan kesaksian dari astronot. “Asap terlihat mekar aneh di dasar kolom yang bergerak menuju selatan kota. Setelah membaca satu artikel berita yang baru kami terima, saya yakin kami sedang melihat NY (New York) di antara waktu runtuhnya menara kembar (WTC). Betapa mengerikan,” kata Komandan Ekspedisi 3 NASA, Frakn Culbertson.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Cara Unduh Sertifikat Vaksin Hanya 5 Menit dengan Smartphone

Culbertson saat itu mendokumentasikan beberapa spot Kota New York dari stasiun luar angkasa. Foto-foto Culbertson diambil beberapa menit dan beberapa jam setelah ledakan terjadi di Gedung WTC.

Pantauan Solopos.com,  asap terlihat mengepul tinggi dan terbawa angin ke bagian kanan foto. Titik ujung asap berada di dekat sudut salah satu daratan yang tak jauh dari perairan menuju laut. Gradasi warna sangat terlihat karena pemandangan kanan kiri lokasi ledakan hanya menunjukkan dua warna, yakni warna perairan dan kawasan perkotaan.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Banjir Kritikan

Sehari setelah kejadian itu, Culbertson menulis surat publik yang mendeskripsikan pandangannya yang unik melihat kawasan New York dari luar angkasa. “Apa yang saya katakan atau lakukan sangat kecil dibandingkan yang terjadi di negara kita saat diserang” katanya.

Lebih lanjut, astronot tersebut menuliskan dikotomi di ruang pesawat ruang angkasa untuk mendedikasikan diri meningkatkan kehidupan di bumi namun dia menyaksikan kehidupan di darat dihancurkan oleh tindakan mengerikan menyentak jiwa.

Sebagai informasi, NASA pun mengadakan aksi untuk sebagai penghormatan untuk para korban. Mereka mengibarkan sekitar 6.000 bendera pada penerbangan Endeavour selama berada di STS-108. Hal itu dilakukan pada Desember 2001 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya