SOLOPOS.COM - Pesawat antariksa Messenger milik NASA sudah melakukan perjalanan selama lebih dari 6,5 tahun sebelum dimasukkan ke orbit sekitar Merkurius pada Maret 2011.(JAntara/NASA/JHU APL/Carnegie Institution of Washington)

NASA menyebut 218 dari 4.034 ditemukan oleh teleskop luar angkasa dimana 10 diantaranya mirip degan bumi.

Solopos.com, WASHINGTON – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) terus mengeksplorasi sejumlah planet untuk mencari tanda-tanda kehidupan. NASA mengungkap sedikitnya ada 4.034 planet baru dalam temuan yang diumumkan baru-baru ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilansir The London Economic, Rabu (20/6/2017), rencana NASA untuk pergi ke Uranus dan Neptunus memang sudah banyak diperbincangkan, misi tersebut akan mempelajari gas-gas yang mengelilingi planet-planet tetangga di Tata Surya ini.

Lembaga atas program luar angkasa tersebut ingin mengetahui tentang konstituensi raksasa es yang terbengkalai ini oleh ilmu pengetahuan yang jauh dari matahari, bahwa tenaga surya untuk penyelidikan itu tidak akan ada gunanya.

Agar dapat mencapai kedua planet tersebut, probe membutuhkan baterai nuklir dalam pemasokan pendek, karena perjanjian tentang pengayaan plutonium.

NASA berharap misi Uranus akan diluncurkan sebelum 2034, setelah itu penyelarasan planet membuat misi lebih sulit karena akan menggunakan gravitasi Jupiter sebagai tarikan.

Tak sampai di situ, NASA juga mengumumkan penemuan sepuluh planet berbatu baru seperti Bumi, tidak terlalu dekat atau terlalu jauh dari sinar matahari, sehingga memiliki air dan sumber kehidupan.

Planet tersebut termasuk di antara 219 planet baru yang ditemukan oleh teleskop luar angkasa, Kepler. Namun, kini ia telah mengidentifikasi 4.034 planet baru lainnya. Temuan tersebut diungkapkan saat konferensi pers di Ames Research Center NASA di Sillicon Valley, California, pada Senin 19 Juni.

“Kumpulan data Kepler unik, karena satu-satunya yang memiliki populasi planet-planet analog dekat dengan Bumi ini. Planet dengan ukuran dan ukuran yang sama dengan Bumi,” kata Mario Perez, Ilmuwan Program Kepler di Divisi Astrofisika Ilmu Pengetahuan NASA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya