NASA Umumkan Misi ke Bulan Pada 2022

Solopos.com, WASHINGTON – Selama pertemuan National Space Council yang diadakan belum lama ini, Wakil Presiden Mike Pence mengatakan jika pemerintah merevisi waktu untuk mengirim Astronot NASA ke Bulan.

Adapun pengiriman tersebut akan dipercepat pada 2024, sebelumnya misi tersebut akan diadakan pada 2028.Dilansir Slash Gear, Jumat (29/3/2019) menariknya ini merupakan misi pengiriman manusia yang pertama sejak 1970.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengiriman awak ini kabarnya akan difokuskan pada kutub selatan Bulan yang berdasarkan rekomendasi dari Dewan Antariksa Nasional. Daerah tersebut diketahui memiliki bagian yang diselimuti es lebih banyak dan mungkin memainkan peran penting dalam pangkalan bulan permanen.

Sebelumnya, NASA menyatakan rencana untuk melakukan misi kru ke bulan pada 2022. Administrator NASA, Jim Bridenstine juga mengatakan jika rencana tersebut tak akan diubah. Selain itu, NASA juga dikabarkan akan menjalankan Orion Exploration Mission-1 yang diluncurkan pada pertengahan 2020 yang saat ini dijadwalkan untuk digunakan dengan Space Launch System Boeing.

Awal bulan ini, Bridenstine juga mengindikasikan bahwa NASA mungkin terpaksa memilih alternatif, kendaraan peluncuran yang ada untuk misi Orion karena penundaan yang berkelanjutan dengan proyek SLS Boeing. Badan antariksa itu diharapkan mengkonfirmasi apakah akan bergerak maju dengan rencana itu minggu ini, tetapi konfirmasi masih menunggu.

Dalam sebuah pernyataan, Bridenstine juga mengatakan bahwa ini merupakan waktu yang tepat untuk tantangan ini, dan pihaknya telah meyakinkan Wakil Presiden orang-orang NASA siap menghadapi tantangan itu.

“Kami akan mengambil tindakan dalam beberapa hari dan minggu ke depan untuk mencapai tujuan ini. Kami telah menyusun rencana yang jelas untuk kampanye eksplorasi NASA yang melintasi tiga area strategis: orbit rendah Bumi, Bulan, dan Mars dan lebih dalam ke ruang angkasa,” kata Bridenstine.

Dia menambahkan, “Ada banyak kegembiraan tentang rencana kami dan juga banyak kerja keras dan tantangan di depan, tetapi saya tahu tenaga kerja NASA dan mitra kami siap untuk itu.”

Bridenstine juga mengungkapkan jika pihaknya juga akan mencari pendekatan kreatif untuk memajukan pembuatan dan pengujian SLS untuk memastikan peluncuran Misi Eksplorasi 1 pada 2020.

“Kami akan bekerja untuk memastikan kami memiliki sistem peluncuran yang aman dan andal yang menepati janjinya kepada rakyat Amerika. Saya tahu NASA siap untuk tantangan bergerak maju ke Bulan, kali ini untuk tetap,” pungkas dia.