SOLOPOS.COM - Pesawat ruang angkasa Parker Solar Probe yang baru saja diumumkan NASA telah menembus lapisan atmosfer Korona yang sekaligus sebagai misi penerbangan terdekat dengan Matahari. (Gambar: nasa.gov)

Solopos.com, SOLO – NASA baru saja mengumumkan kegiatan yang mereka sebut sebagai tonggak sejarah, yakni sebuah pesawat luar angkasa bernama Parker Solar Probe memasuki atmosfer Matahari untuk pertama kalinya. Tonggak sejarah tersebut mereka katakana membawa sederet penemuan baru.

Hal itu diumumkan NASA melalui laman resminya, Rabu (15/12/2021). Sebagai informasi, Parker Solar Probe diterbangkan mulai 2018 lalu. Pesawat ruang angkasa itu memasuki korona Matahari atau titik di atmosfer Matahari yang memiliki magnet dan gravitasi kuat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Misteri Uhang Pandak di Gunung Kerinci, Bikin Ilmuwan Inggris Penasaran

Pada tanggal 28 April 2021, Parker Solar Probe mengalami kondisi magnetik dan partikel tertentu pada 18,8 jari-jari matahari (sekitar 8,1 juta mil) di atas permukaan Matahari. Penerbangan di titik tersebut sama dengan telah melewati titik kritis yang bernama Alfven.

“Kami sepenuhnya mengharapkan bahwa, cepat atau lambat, kami akan menghadapi korona setidaknya untuk jangka waktu yang singkat,” kata penulis utama makalah baru tentang tonggak sejarah yang diterbitkan dalam Physical Review Letters, Justin Kasper.

Baca Juga: Foto Satelit NASA Tangkap Gambar Sendawa Gunung Semeru

Kepala petugas teknologi di BWX Technologies, Inc sekaligus profesor Universitas Michigan itu pun menyatakan kekagumannya atas capaian tersebut. “Tapi sangat menarik bahwa kita sudah mencapainya,” tambah Justin Kasper.

Capaian tersebut juga dikatakan sebagai lompatan raksasa untuk ilmu surya. Data yang diperoleh lewat misi itu bakal membantu para ilmuan dalam mengungkap informasi penting terkait bintang terdekat dan pengaruhnya terhadap tata surya.

Baca Juga: Foto Satelit Aliran Piroklastik Erupsi Gunung Semeru 4 Desember

Administrator Asosiasi pada DIrektorat Misi Sains di Markas Besar NASA di Washington, Thomas Zurbuchen mengatakan perjalanan Parker Solar Probe tersebut adalah momen monumental dan prestasi luar biasa. “Tonggak sejarah ini tidak hanya memberi kita wawasan yang lebih dalam tentang evolusi Matahari kita dan dampaknya pada tata surya kita, tetapi semua yang kita pelajari tentang bintang kita sendiri juga mengajarkan kita lebih banyak tentang bintang-bintang di alam semesta lainnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya