SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas astronout NASA mencermati koloni semut (dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO – National Aeronautics and Space Administration atau yang lebih akrab dikenal dengan singkatan NASA—lembaga Amerika Serikat yang bergerak di bidang penelitian luar angkasa—dijadwalkan mengirim ratusan semut ke luar angkasa.

Sedikitnya ada 800 ekor semut yang diambil dari trotoar akan dikirim ke luar angkasa guna mengajarkan ilmuwan bagaimana mereka bergerak dalam gravitasi yang rendah untuk digunakan sebagai pembelajaran membuat robot yang lebih baik.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Dilansir Daily Mail, Minggu (19/1/2014), pada sebuah uji coba, semut telah dibagi menjadi 8 koloni dan di tempatkan pada sebuah tempat khusus berbentuk kotak transparan. Hal ini dimaksudkan agar para ahli dapat terinspirasi tentang bagaimana membangun sebuah robot yang dapat berinteraksi satu sama lain.

Ilustrasi 800 semut yang akan dikirim ke luar angkasa (dailymail.co.uk)

Ilustrasi 800 semut yang akan dikirim ke luar angkasa (dailymail.co.uk)

Langkah ini diambil karena semut yang berada dalam koloni dapat bergerak sesuai dengan aturan yang telah diinternalisasi. Beberapa semut dapat mendekat satu sama lain dengan cara menyentuh antena dan menggunakan indra penciuman mereka untuk saling terhubung.

Hasil dari uji coba yang telah dilakukan, semut dapat saling bekerja sama untuk menemukan makanan yang telah ditutupi oleh tanah. Ketika daerah lingkungan mereka diperluas, mereka akan mengubah gerakannya dari yang sebelumnya membentuk sebuah  lingkaran kecil menjadi seperti garis lurus agar dapat bergerak dengan lebih cepat.

Adaptasi semut semut inilah yang akan diteliti oleh para ilmuwan untuk diterapkan dalam pengembangan penciptaan robot. Cara beradaptasi dari semut-semut ini yang dapat digunakan untuk menciptakan robot yang dapat berinteraksi untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan pada robot tersebut, termasuk mencari gedung yang terbakar.

Terkait uji coba ini, seorang profesor dari Bioserve Space Technologies, Stefanie Countryman, mengatakan, “Ketika kepadatan semut tinggi, setiap semut akan mencari satu area terkecil dari lingkungannya, namun ketika kepadatan semut rendah , masing-masing pencarian semut dengan berjalan dalam garis relatif lurus.”

Semut-semut ini selanjutnya akan dikirim ke luar angkasa pada sebuah roket tak berawak dalam pekan ini. Sebenarnya peluncuran semut-semut ini ke luar angkasa telah di jadwalkan sejak beberapa pekan lalu. Namun, hal itu harus tertunda karena cuaca dingin yang ekstrem di Amerika Utara dan badai matahari yang terlalu kuat sehingga menyebabkan misi ini harus tertunda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya