SOLOPOS.COM - Kartu nama jutawan narsis asal China (Metro.co.uk)

Solopos.com, BEIJING — Jutawan asal China ini tergolong unik. Saking ingin narsisnya dia mencantumkan daftar keahliannya di kartu nama. Jadilah kartu nama itu menjadi kartu nama dengan sederet dafftar panjang keahlian sang jutawan.

Chen Guangbiao, nama jutawan tersebut, dengan percaya diri menuliskan daftar keunggulannya dalam bahasa Inggris yang memang ditujukan untuk diberikan kepada rekanan dan wartawan asing.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Chen yang merupakan pimpinan salah satu perusahaan daur ulang terbesar di China itu mencantumkan dirinya sebagai ‘orang yang paling berpengaruh di China’, ‘seorang pemimpin moral’, ‘pahlawan penyelamat korban gempa bumi’, dan ‘filantropis terkharismatik’ di daftar teratas di kartu namanya.

Kartu nama milik pengusaha yang memiliki kekayaan pribadi senilai 740 juta dolar atau sekitar Rp9,1 triliun itu mulai beredar di dunia maya pada awal minggu ini, namun Chen belum mengonfirmasi apakah kartu nama tersebut benar miliknya atau bukan.

Publik negeri Tirai Bambu telah lama mengenal Chen sebagai satu dari sedikit pengusaha tersukses di China, dan kini portofolio bisnisnya telah meluas hingga ke luar negeri.

Salah satu ekspansi bisnis terbesarnya belum lama ini adalah rencana pembelian sebagian saham grup media New York Times(NYT)senilai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp12,1 triliun.

Namun sayang, rencana tersebut gagal lantaran Chen mengumumkan rencana pembelian tersebut terlalu dini, di mana membuat para pihak pemegang saham NYT marah.

Selain sebagai pengusaha sukses, Chen juga dikenal sebagai filantropis yang loyal dalam mengeluarkan uang dalam jumlah nominal yang besar. Namun, banyak orang justru menganggap kegiatan filantropi yang dilakukan Chen memiliki maksud terselubung.

Harian China Daily bahkan pernah menulis bahwa Chen datang memberi bantuan kepada korban gempa bumi di kota Dingxi pada pertengahan tahun 2013 dengan beberapa kamera peliput mengikutinya.

Chen juga mengenakan pakaian mewah, serta membagi-bagikan uang secara tunai dalam kegiatan sosialnya tersebut. Di lain waktu, Chen juga pernah mengajak seorang wanita korban  kebakaran ke atas panggung, menemani dirinya berpidato di hadapan publik.

Dalam pidato tersebut, Chen dengan gamblang menceritakan bahwa dia telah menyumbang dana sebesar 2 juta dolar AS (sekitar Rp24,3 miliar) untuk perawatan wanita tersebut. Hal inilah yang mungkin disebut banyak orang layaknya pepatah ‘ada udang di balik batu’.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya