NARKOBA SUKOHARJO : Tempat Hiburan Solo Baru Kerap Jadi Lokasi Pesta Narkoba

Narkoba Sukoharjo masuk wilayah ring 2 kasus narkoba di Jateng.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sukoharjo merupakan wilayah ring 2 kasus narkoba di Jateng. Masuk dalam ring 1 yakni Semarang dan Solo. Penyebabnya di antaranya tempat-tempat hiburan di Solo Baru (Soba) kerap dijadikan lokasi pesta narkoba.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasat Narkoba Polres Sukoharjo, AKP A.A. Gede Oka, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, saat ditemui Solopos.com, belum lama ini, mengatakan tingginya kasus penyalahgunaan narkoba dipengaruhi beberapa hal seperti Sukoharjo terletak di lokasi strategis.

Wilayah Sukoharjo berbatasan langsung dengan Kota Solo yang termasuk ring satu peredaran narkoba di Jawa Tengah. Selain itu, banyak tempat-tempat hiburan di kawasan Solo Baru yang kerap menjadi lokasi pesta narkoba.

Kali terakhir, satu keluarga itu ditangkap tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah saat menggelar operasi yustisi di Karaoke Bima, Solo Baru, pada Oktober 2015.

“Secara geografis, wilayah Sukoharjo sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Kota Solo. Kami selalu berkoordinasi dengan instansi lainnya termasuk BNN dalam memerangi peredaran narkoba,” ujar dia.

Menurut Kasat Narkoba, sebagian besar tersangka pengedar narkoba merupakan kurir. Mereka disuruh bandar narkoba untuk mengantar paket narkoba kepada pemesan. Namun, kurir tak mengetahui keberadaan bandar narkoba tersebut. Hal ini yang menyulitkan petugas melacak keberadaan gembong narkoba.

Sementara jenis narkoba antara lain sabu-sabu, ganja dan pil ekstasi. “Jadi antara bandar narkoba dan kurir putus jaringan. Petugas tetap akan berupaya melacak para gembong narkoba di Sukoharjo,” papar dia.