SOLOPOS.COM - Empat tersangka pengedar ganja bersama barang bukti digelar di Mapolres Sukoharjo, Rabu (13/1/2016). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Narkoba Sukoharjo dibongkar polisi yang membekuk 4 tersangka pengedar ganja.

Solopos.com, SUKOHARJO — Aparat Satnarkoba Polres Sukoharjo membekuk empat pengedar narkoba di tempat dan waktu yang berbeda, akhir pekan lalu. Polisi menyita lebih dari 2 kilogram (kg) ganja dari tangan mereka sebagai barang bukti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Polisi menggelar tersangka dan barang bukti di Mapolres tersebut, Rabu (13/1/2016). Empat anggota jaringan peredaran ganja itu adalah TW alias Timbul, 36, warga Karangkepuh, Banaran, Boyolali; HS atau Hendrik, 29, warga Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo; ASN atau Asep, 25, warga Banaran, Grogol, Sukoharjo; dan BS atau Bangkit, 26, warga Pajang, Laweyan, Solo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, kepada wartawan mengatasikan pengungkapan kasus tersebut bermula dari penangkapan Timbul di dekat swalayan Laris di Tegalbambam Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sabtu (9/1/2016) lalu.

Di Kartasura, petugas mendapati Timbul seperti sedang menunggu seseorang di motornya Honda Vario berpelat nomor AD 2237 W sambil membawa dua buah tas plastik. Petugas mendekati dan menggeledahnya hingga ditemukan barang bukti ganja seberat lebih dari 1 kg.

“Setelah menangkap Timbul petugas bisa menangkap Hendrik dan dua tersangka lainnya di tempat berbeda, Senin lalu [11/1],” papar Andy didampingi Kasatnarkoba, AKP A.A. Gede Oka.

Hendrik ditangkap di depan tempat usaha tambal ban di Kelurahan Gentan, Baki, Sukoharjo pukul 20.00 WIB. Dari tangannya petugas menyita satu paket sabu-sabu seberat 0,5 gram, satu unit HP, dan sau unit sepeda motor yang diduga digunakan sebagai sarana kejahatan.

Tak berselang lama berselang polisi membekuk Asep dan Bangkit di rumah Asep di Banaran. Petugas menyita ganja seberat 1 kg, satu unit HP, dan satu unit timbangan manual berbahan plastik dari tangan mereka.

Sementara itu, Timbul kepada  mengaku memesan ganja melalui komunikasi telepon dari bandar di Medan. Pesanannya di kirim sejumlah kurir hingga sampai Palur, Karanganyar. Setelah itu dia membaginya kepada teman-temannya untuk dijual di Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya