SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (tengah) menyerahkan sampel urine untuk dites, Senin (13/3/2017). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Narkoba Sragen, pemkab mengadakan tes urine dadakan untuk para PNS.

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengadakan tes urine dadakan terhadap lebih dari 200 pegawai negeri sipil (PNS) yang menduduki jabatan eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkab Sragen, Senin (13/3/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Para PNS dikumpulkan di Ruang Sukowati Setda Sragen. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjadi orang pertama yang menjalani tes urine. Proses pengambilan sampel urine itu mendapat pengawalan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Adanya seorang kanit narkoba yang menjadi pengedar narkoba mengagetkan kami. Kami berpendapat kalau di lingkungan Polres Sragen ada oknum yang terlibat, ada kemungkinan ASN [aparatur sipil negara] juga terlibat. Oleh sebab itu, kami mengadakan ini secara mendadak. Mereka kami undang untuk mengikuti rapat khusus, bukan tes narkoba,” terang Yuni saat ditemui wartawan di lokasi.

Yuni menegaskan setiap PNS yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba akan mendapat pembinaan. Hukuman akan diberikan sesuai dengan bobot kesalahannya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sragen Sarwoko mengatakan PNS yang terlibat peredaran narkoba akan diproses secara hukum. Selama proses hukum berlangsung, PNS tersebut akan dinonaktifkan sementara.

Diberitakan sebelumnya, aparat Ditresnarkoba Polda Jateng menangkap salah satu brigadir tinggi polisi berpangkat Aiptu di lingkungan Polres Sragen berinisial AP, Minggu (5/3/2017) malam. AP yang kala itu menjabat Kanit Narkoba Satnarkoba Polres Sragen diduga terlibat jaringan peredaran narkoba di Bumi Sukowati. Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso Selasa (7/3/2017) mencopot jabatan AP dan menugaskan Kasatresnarkoba AKP Joko Purnomo untuk mengemban tugas-tugas AP. (baca: Kapolres Copot Jabatan Kanit Narkoba Terlibat Jaringan Pengedar)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya