NARKOBA SOLO : Polisi Minta Warga Waspadai Peredaran Narkoba dari Ibu Kota

Narkoba Solo rawan disuplai dari Ibu Kota saat Lebaran.

Solopos.com, SOLO – Momentum Lebaran kerap dimanfaatkan oleh bandar narkoba dari Ibu Kota untuk menyuplai barang terlarang itu ke daerah. Oleh sebab itu, kepolisian mengimbau kepada warga Solo untuk mewaspadai peredaran narkoba.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Tahun lalu [2014] banyak yang tertangkap. Pelakunya dari luar kota mereka menyuplai barang ke Solo,” kata Kepala Satuan Narkoba (Kasat Narkoba) Polresta Solo, Kompol Kristiyono, kepada , Selasa (21/7/2015).

Menurut dia, para pengedar biasanya memanfaatkan momentum mudik untuk membawa barang terlarang itu ke daerah.

Saat ditanya jumlah kasus narkoba dan berapa presentase peningkatannya pada saat itu dia tidak menjelaskan secara rinci.

“Datanya ada tapi saya tidak bawa, tapi yang jelas, pada 2014 lalu ada peningkatan [kasus narkoba] saat Lebaran dibandingkan dengan hari biasanya,” ucap dia.

Oleh karena itu, lanjut Kristiyono, jajaran Satnarkoba Polresta Solo terus memantau peredaran narkoba saat momentum Lebaran ini.

Sementara itu, pegiat antinarkoba dari Yayasan Mitra Alam Solo, Yunus Prasetyo, mengatakan daya beli narkoba para pecandu di Solo saat Lebaran cukup tinggi.

“Meskipun membeli narkoba itu kebutuhan mereka [pecandu] dan secara rutin membeli. Tapi saat Lebaran mereka kan punya uang, jadi belinya itu tidak seperti biasanya. Misalnya sabu-sabu dia biasanya beli 1 gram kali ini belinya 2 gram,” kata Yunus, yang juga membina ratusan pecandu narkoba di Solo.

Namun, menurut Yunus, suplai narkoba saat Lebaran tidak didominasi dari luar kota, namun justru dari dari dalam kota.

“Ada memang pengaruhnya [aktivitas mudik], tapi hanya sedikit . Karena di Solo saja sudah banyak sekali. Ngapain suplai dari luar,” ucap dia saat dihubungi , Selasa.