SOLOPOS.COM - Petugas dari Badan Narkotika Kota (BNK) Salatiga tengah memeriksa urine para anggota polisi militer di markas Denpom IV/3 Salatiga, Senin (23/5/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Denpom IV/3)

Narkoba Salatiga dicegah peredarannya di antara para polisi militer anggota Denpom IV/3 Salatiga dengan melaksanakan tes urine.

Semarangpos.com, SALATIGA – Sebanyak 42 anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/3 Salatiga menjalani tes urine di markas Denpom IV/3 Salatiga, Jl. Diponegoro, Salatiga, Senin (23/5/2016) pagi WIB. Pemeriksaan itu dilakukan demi mendeteksi dini kemungkinan konsumsi narkoba oleh para polisi militer Salatiga itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komandan Denpom IV/Salatiga Letkol CPM Gunawan Setiadi melalui Perwira Seksi (Pasi) Penyelidikan Kriminal Kapten CPM Mulyono menjelaskan tes urine itu dilakukan kepada seluruh anggota Denpom mulai dari pimpinan hingga PNS yang bekerja di lingkungan Denpom IV Salatiga. Pemeriksaan digelar secara mendadak agar mendapatkan hasil yang benar-benar objektif.

“Pemeriksaan ini merupakan instruksi dari pimpinan tertinggi dalam rangka menyambut HUT [hari ulang tahun] ke-70 Denpom sekaligus melakukan pemberantasan narkoba di tubuh anggota,” ujar Mulyono saat dijumpai Semarangpos.com di sela-sela pemeriksaan Salatiga.

Ekspedisi Mudik 2024

Pemeriksaan urine ini digelar seusai apel pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Seluruh anggota Denpom IV/3 Salatiga maupun yang bertugas di Sub Denpom Ambarawa diminta berkumpul di aula, kemudian tim dari Badan Narkotika Kota (BNK) Salatiga langsung melakukan pemeriksaan.

“Sebenarnya jumlah anggota ada 101 orang. Tapi, sebagian dinas keluar dan ada juga yang sedang menjalani TMMD. Jadi yang ada Cuma 42 itulah yang kami periksa. Sisanya akan menyusul nanti,” imbuh Mulyono.

Mulyono menambahkan tes urine ini bertujun melakukan pembersihan pada tubuh personel PM terhadap penyalahgunaan narkoba. Terlebih, PM TNI merupakan garda terdepan dalam penegakan disiplin, tata tertib, aturan dan hukum di lingkugan TNI.

“Untuk itu PM TNI wajib bersih dari narkoba. Dengan demikian, perlu dimulai dengan pembersihan dalam diri sendiri, sehingga ketika PM TNI menegakkan disiplin dan hukum dapat jadi panutan,” jelas Mulyono.

Kegiatan tes urine itu, lanjut Mulyono, juga merupakan instruksi dari Panglima TNI yang meminta aparat di jajaran TNI harus melakukan pembersihan dari penyalahgunaan narkoba sampai dengan batas akhir bulan Juni 2016.

“Kalau sampai bulan Juni masih ada yang ketahuan menggunakan narkoba, hukumannya langsung dipecat. Kalau sekarang kan masih dilakukan pembinaan tapi setelah Juni tidak ada kata maaf,” imbuh Mulyono.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya