SOLOPOS.COM - Ilustrasi narkoba (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Narkoba di Salatiga peredarannya sepanjang Januari-November 2016 terbilang tinggi yang dibuktikan adanya 29 kasus yang berhasil diungkap aparat Polres Salatiga.

Semarangpos.com, SALATIGA — Peredaran narkotika dan obat berbahaya lain (narkoba) di Kota Salatiga sepanjang tahun 2016 ini terbilang cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan terungkapnya kasus peredaran narkoba di wilayah Salatiga oleh aparat kepolisian yang cukup banyak, yakni 29 kasus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir situs resmi Polres Salatiga di tribratanews.polressalatiga.id, sepanjang Januari-November 2016 ini tercatat ada 29 kasus peredaran narkoba yang berhasil diungkap Polres Salatiga. Sementara, 37 kasus lainnya saat ini masih dalam penyelidikan.

Angka itu, menurut Polres Salatiga, memang terbilang kecil jika dibandingkan pengungkapan kasus narkoba di kota lain di Jawa Tengah (Jateng). Meski demikian, jika dilihat dari luas wilayah Kota Salatiga yang hanya terdiri dari empat kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 177.088 orang, jumlah kasus tersebut terbilang cukup banyak.

Kasat Narkoba Polres Salatiga, AKP Siti Markumah, menjelaskan meski tergolong kota kecil kasus narkoba di Salatiga terbilangg tinggi. Bahkan, sekitar Januari lalu pihak kepolisian menemukan adanya ladang ganja yang ditanam di tengah wilayah perkotaan, tepatnya di Gedongan.

“Selain itu, sekitar Juni lalu kami juga berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba dengan barang bukti yang cukup signifikan berupa ratusan pil ekstasi, puluhan butir LSD, dan ganja serta puluhan paket sabu-sabu yang harganya ditaksir mencapai miliaran rupiah,” ujar Siti Markumah seperti dilansir tribratanews.polressalatiga.id, Jumat (9/12/2016).

Kondisi ini pun membuat pihak kepolisian akan lebih gencar memerangi peredaran narkoba di Salatiga. Untuk menekan peredaran narkoba, aparat Polres Salatiga meminta peran aktif dari masyarakat dalam melakukan pencegahan, salah satunya dengan memberikan informasi kepada polisi.

Sementara itu, masih dari informasi yang dihimpun dari situs resmi Polres Salatiga itu, selain jumlah peredaran narkoba yang tinggi di wilayah Salatiga tingkat penyalahgunaan narkoba juga terbilang tinggi. Ini dibuktikan dengan adanya kasus meninggalnya 17 warga di salah satu wilayah di Salatiga akibat overdosis atau kecanduan narkoba.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya