SOLOPOS.COM - ilustrasi antinarkoba

Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten menggelar penyuluhan antinarkoba di 10 pasar tradisional di Klaten. Di dalam kegiatan itu, Pemkab ingin mengajak orang tua untuk berperan aktif dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.

Menurut Ketua Tim Publikasi Bagian Humas Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Joko Priyono, pihaknya memilih lokasi itu karena ibu-ibu yang bekerja di pasar menyebabkan keterbatasan mengakses pesan dan informasi dari pemerintah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satunya tentang pemahamanan dampak dan ancaman penyalahgunaan narkoba.

“Anak biasanya lebih dekat dengan sosok seorang ibu. Mereka mulai belajar bertutur kata dan mengenal lingkungan sosialnya dari sang ibu. Tapi kondisi keuangan yang minim terkadang membuat para ibu juga membantu suaminya untuk bekerja. Hal itu terkadang membuat anak-anak kurang mendapat pengawasan dari orang tua,” katanya kepada wartawan, Kamis (13/11/2014).

Penyuluhan digelar empat hari yakni Senin-Kamis (10-13/11/2014), di Pasar Klaten Kota, Pasar Ngepos, Pasar Srago, Pasar Jimbung, Pasar Ngupit, Pasar Gabusan Jatinom, Pasar Wedi, Pasar Bayat, Pasar Cawas, dan Pasar Induk Pedan.

“Jadi, para ibu itu bisa tetap berjualan atau berbelanja di pasar sambil mendengarkan imbauan kami. Meskipun mereka mendengarkannya sambil lalu, setidaknya tetap membekas dalam ingatan,” ujarnya.

Di sisi lain, Kabag Humas Setda Klaten, Wahyudi Martono, mengatakan kegiatan serupa akan dilakukan tahun depan sambil menyosialisasikan program pembangunan Bupati Klaten, Sunarna. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya