SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan anggota sindikat narkoba internasional, Taufiq Huda, 34, di Perumahan Loh Agung 4 Blok A-10, Sawahan, Jaten, Karanganyar, mengundang perhatian ratusan warga sekitar.

Dari pantauan Solopos.com, Kamis (10/10/2013), warga memadati area sekitar rumah yang telah dihuni tersangka Taufiq beserta istri dan seorang anaknya selama dua tahun terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua RT 003/RW 023, Perumahan Loh Agung 4 Blok A-10, Sawahan, Jaten, Karanganyar, Mizan Mulyono, mengaku kaget saat dua mobil polisi berhenti di depan rumahnya pada Rabu sekitar pukul 12.00 WIB.

“Saya juga kaget, ada sekitar enam polisi berpakaian preman yang masuk ke rumah Pak Taufiq dan menangkapnya, istri dan anaknya juga dibawa. Sejak penangkapan itu, rumah mereka sepi, tidak ada orang,” kata pria yang tinggal tepat di samping rumah Taufiq.

Selama ini, warga tidak pernah mengetahui pekerjaan Taufiq maupun istrinya. Mereka termasuk keluarga yang tertutup. Namun, warga sekitar mengenal mereka sebagai keluarga baik-baik dan ramah kepada tetangga.
Sebelumnya, aparat gabungan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Polres Karanganyar, dan Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah melakukan penggerebekan di Karanganyar. Dalam penggerebekan itu, polisi menyita 1,8 kg SS beserta tujuh buah ponsel, satu pucuk senapan angin, serta empat buah kartu ATM yang diduga digunakan untuk melakukan transaksi perdagangan narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya