SOLOPOS.COM - Para wisatawan asing, penumpang Kapal Volendam dari Belanda tengah menjalani pemeriksaan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Minggu (13/11/2016) pagi. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-BNN Provinsi Jateng)

Narkoba Jateng kali ini antisipasi peredarannya dilakukan dengan cara merazia para turis Belanda yang datang melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ribuan turis dari Belanda menjalani pemeriksaan begitu tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (13/11/2016) pagi. Mereka diperiksa tim gabungan Operasi Interdiksi terkait dugaan membawa barang terlarang jenis narkoba.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ribuan turis dari Negeri Belanda yang menjalani pemeriksaan itu datang ke Semarang dengan menggunakan Kapal Volendam Rotterdam. Ada sekitar 1200 penumpang yang merupakan wisatawan mancanegara dan mayoritas dari Belanda, yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas dengan menggunakan kapal berbendera Belanda itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng, AKBP Suprinarto, menjelaskan dari sekitar 1200 penumpang kapal itu, hanya 500 orang yang menjalani pemeriksaan secara intensif.

“Hanya 500 orang yang barang bawaannya kami geledah secara intensif dan harus menjalani pemeriksaan melalui x-ray [mesin pemindai]. Pemeriksaan ini kami lakukan karena adanya kecurigaan terkait masuknya narkoba ke wilayah Jateng,” jelas Suprinarto dalam pesan singkatnya kepada Semarangpos.com, Minggu (13/11/2016).

Suprinarto menambahkan dalam razia itu tidak ditemukan adanya narkoba. Meski demikian ada empat tas yang hingga kini masih dicurigai membawa barang terlarang. “Memang ada empat tas yang kami curigai, tapi sejauh ini hasil pemeriksaan masih nihil. Kami belum menemukan adanya narkoba yang dibawa para turis Belanda itu,” imbuh Suprinarto.

Suprinarto mengatakan razia terhadap turis asing yang menumpang kapal berbendera Belanda itu merupakan bagian dari Operasi Interdiksi. Operasi itu melibatkan personel dari berbagai instansi, seperti BNN Provinsi Jateng, Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) Polda Jateng, Pelinda KPPP, Bea Cukai, Imigrasi dan satuan keamanan Pelabuhan Tanjung Emas.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya