SOLOPOS.COM - Ilustrasi aksi antinarkoba (JIBI/Solopos/Antara)

Narkoba harus diperangi semua elemen masyarakat Jateng, termasuk organisasi perempuan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Berbagai organisasi perempuan di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) diajak ikut mengampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba ke berbagai lapisan masyarakat.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

“Organisasi perempuan harus aktif mengampanyekan antinarkoba, mulai dari lingkungan keluarga karena peran aktif kita tentu sangat berarti pada upaya memutus mata rantai peredaran narkoba sekaligus membentengi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba,” kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Senin (27/2/2017).

Menurut dia, peran perempuan sangat penting dalam membentengi generasi muda dari bahaya narkoba karena ibu adalah sosok yang paling dekat dengan anak. Jika dekat dengan anak, kata dia, ibu akan bisa mengarahkan dan mengendalikan anak-anaknya sehingga keluarganya diharapkan pasti menjadi keluarga yang baik.

“Fondasi utama adalah keimanan dan bekal agama itu penting. Kalau bekalnya cukup, saya kira tidak akan tergoyahkan,” ujarnya.

Selain bahaya penyalahgunaan narkoba, masyarakat Jateng juga diharapkan mewaspadai gerakan terorisme dan radikalisme. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, Sri Puryono meminta organisasi perempuan di Jateng dapat bersinergi dengan pemerintah di daerah masing-masing.

“Pemerintah tidak bisa kerja sendiri. Oleh karena itu, saya berharap organisasi perempuan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung setiap program pemerintah,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya