SOLOPOS.COM - Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol. Amrin Remico (kedua dari kiri) dan Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi (kanan) menunjukkan hasil tes urine di Gedung DPRD Jateng Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (24/3/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos.com)

Narkoba Jateng ditangkal beredar di kalangan anggota DPRD Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah melakukan tes urine terhadap para anggota DPRD Jateng. Tes urine yang dilakukan di lantai IV Gedung DPRD Jawa Tengah Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jateng itu berlangsung pukul 09.00 WIB-12.00 WIB, Kamis (24/3/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sayangnya, tak semua anggota DPRD Jawa Tengah mengikuti tes urine itu. Dari 100 orang legislator Jateng, dua orang meninggal dunia dan belum ada penggantian antarwaktu (PAW), sehingga mestinya tes urine itu diikuti 98 orang anggota DPRD Jateng.

Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi dan para wakil ketua DPRD Jateng, Ahmadi, Fery Wawan Cahyono, dan Sukirman, tampak ikut menjalani tes urine yang dilakukan petugas BNNP Jateng itu. Hasilnya, menurut Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol. Amrin Remico, negatif tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba terhadap 61 anggota DPRD Jateng yang mengikuti tes urine.

“Hasil tes urine negatif atau positif bisa diketahui dalam waktu 30 detik dengan akurasi mencapai 99%. Dari hasil tes urine terhadap 61 anggota DPRD Jateng hasilnya negatif semua,” ungkapnya.

Dadakan
Mantan Kapolres Karanganyar itu memastikan tidak akan ada rekayasa dalam tes urine anggota Dewan tersebut karena dilakukan secara mendadak. ”Kami memang telah berkoodinasi dengan Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, tapi tidak pernah memberitahukan kapan akan dilaksanakan tes urine terhadap anggota Dewan. Hari ini kami datang dan langsung melakukan tes urine terhadap anggota DPRD Jateng,” beber Amrin.

Sementara itu, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengatakan pelaksanaan tes urine ini sebagai bentuk dukungan lembaga legislatif Jateng terhadap pemberantasan narkoba di provinsi ini. Sebagai wakil rakyat, sambung dia, anggota DPRD Jateng agar bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dengan melakukan tes urine untuk mengetahui ada tidaknya anggota Dewan yang melakukan penyalahgunaan narkoba.

”Bersyukur saya dan anggota lainnya yang menjalani tes urine hasilnya negatif dari narkoba,” tanda politikus PDI Perjuangan ini.

Semua Wajib Dites
Rukma menambahkan bagi anggota DPRD Jateng lain yang belum mengikuti tes urine akan dilakukan tes urine susulan Senin (28/3/2016). ”Semua anggota Dewan harus mengikuti tes urine untuk membuktikan bebas dari penyalahgunaan narkoba,” ujar dia.

Sekretaris DPRD Jateng Indra Surya menambahkan tes urine tidak hanya dilakukan terhadap anggota Dewan, tapi juga semua staf sekretariat dewan. ”DPRD  Jateng ingin menjadi pelopor integritas dalam segala hal, termasuk bebas narkoba,” kata dia.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya