SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wakil Gubenur Jateng Heru Sudjatmoko (pertama dan kedua dari kanan) melihat hasil tes urine yang dilakukan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng di Gedung DPRD Jateng, Senin (28/3/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

Narkoba Jateng ditangkal Gubernur Ganjar beredar di kalangan pejabat pemerintah dengan meminta bupat dan wali kota tes urine.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta para bupati dan wali kota di wilayahnya melakukan tes urine dalam upaya pemberantasan narkoba di Jateng.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Saya menyerukan kepada bupati/wali kota melakukan tes urine agar bersih dan bebas narkoba,” katanya kepada Semarangpos.com, disela dialog dengan kalangan wartawan di Semarang, Senin sore (28/3/2016).

Ganjar bukan sekadar memerintah kepada bupati dan wali kota karena dirinya pada Senin pagi telah melakukan tes urine di Gedung DPRD Jateng Jl. Pahlawan, Semarang. Tes urine tersebut dilakukan Ganjar sebelum mengikuti rapat paripurna di lantai IV Gedung DPRD Jateng sekitar pukul 09.00 WIB.

Ganjar mendatangi petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng yang sedang melakukan tes urine untuk anggota DPRD Jateng. Langkah gubernur ini diikuti pula oleh Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, dan sejumlah kepala dinas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan kepala biro di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, serta pegawai negari sipil (PNS) lainnya.

Negatif
Berdasarkan data buku absensi BNNP tercatat sebanyak 66 orang dari kalangan eksekutif yang melakukan tes urine dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Jateng. “Hasil tes urine Gubernur Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Haru Sudjatmoko negatif tidak ada penyalahgunaan nerkoba dan obat-obatan,” kata petugas BNNP Jateng dr. Evy Syahroh Umami.

Dia menambahkan tes urine terhadap Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko merupakan inisiatif yang bersangkutan, karena BNNP tidak agenda melakukan tes urine terhadap pejabat Pemprov Jateng. “Agenda tes urine ini untuk anggota DPRD Jateng yang belum melakukan tes urine pada Sabtu [26/3/2016],” ujar Evy.

Pada tes urine Sabtu lalu, dari 100 orang legislator Jateng, dua orang meninggal dunia dan belum ada penggantian antarwaktu (PAW), sehingga mestinya tes urine itu diikuti 98 orang anggota DPRD Jateng. Dari 98 orang anggota dewan yang harusnya mengikuti tes urine yang hadir sebanyak 61 orang, sehingga tes urine dewan dilanjutkan pada Senin (28/3/2016), untuk 37 anggota DPRD Jateng.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya