SOLOPOS.COM - 123rf.com


123rf.com

[SPFM], Insiden kecelakaan dengan korban para pejalan kaki kembali terjadi. Kali ini model Novi Amilia yang menjadi aktor utamanya. Pada Kamis petang, 11 Oktober lalu, Novi menjadi pemberitaan, setelah menabrak 7 orang di Taman Sari hingga mengalami luka-luka.

Insiden ini mendapat perhatian dari Mabes Polri yang berpendapat bahwa kejadian yang dialami Novi diperkirakan sama dengan yang dialami penabrak wanita lainnya – Afriani Susanti dalam insiden di Tugu Tani yang menewaskan 9 orang. Keduanya sama-sama dalam pengaruh Narkoba saat mengendarai mobil masing-masing.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam tes urine terhadap Novi Amilia diketahui, perempuan berusia 25 tahun itu dinyatakan positif menggunakan ekstasi dan mengkonsumsi minuman keras. Padahal saat berkendara, pengemudi memerlukan konsentrasi penuh untuk bisa menghindari risiko kecelakaan. Pengemudi yang mengkonsumsi alkohol dan Narkoba sebelum berkendara, maka risikonya 9 kali lebih besar mengalami kecelakaan.

Mengapa kejadian serupa kini kembali terjadi? Apakah insiden Tugu Tani belum cukup menjadi pelajaran? Apa yang mesti dilakukan aparat untuk mencegah kejadian seperti ini kembali berulang? Bagaimana pula dengan peredaran Narkoba yang begitu akrab dengan dunia malam?

Sampaikan pendapat, komentar, dan pengalaman Anda melalui Dinamika 103 edisi Rabu (17/10) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telepon [0271] 739389, 739367. [SPFM/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya