SOLOPOS.COM - Kabag Ops Polres Gunungkidul Kompol Alal Prasetyo (kiri depan nomor dua) saat menunjukan barang bukti tembakau gorilla hasil ungkap kasus oleh petugas Satuan Narkoba di Aula Mapolres Gunungkidul (28/2/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Narkoba Gunungkidul menyasar kalangan menengah ke bawah

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Tembakau gorilla di Gunungkidul menyasar kalangan menengah ke bawah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jajaran Satuan Narkoba Polres Gunungkidul telah berhasil membekuk jaringan pengedar tembakau gorilla di Kecamatan Karangmojo, Senin (13/2/2017) lalu.

Hasilnya tiga pelaku berinisial Trd, warga Karangmojo, Karangmojo; Aes,23, warga Selang, Wonosari dan TM,23 asal Serengan, Surakarta, Jawa Tengah diamankan petugas.

Kepala Unit Satuan Narkoba Polres Gunungkidul Ipda Agus Supriyanta mengungkapkan dari pemeriksaan yang dilakukan diketahui bahwa peredaran tembakau ini menyasar di kalangan menegah ke bawah.

Hal ini terlihat dari harga barang haram di pasaran yang dijual di kisaran Rp35.000-40.000. “Kondisi itu diperkuat dari pengakuan pelaku yang juga bekerja sebagai buruh bangunan,” kata Agus, Selasa (28/2/2017).

Menurut dia, dengan pengungkapan kasus itu, jajarannya akan terus meningkatkan kewaspadaan sehingga upaya peredaran bisa dikurangi. “Akan terus kita awasi karena efek dari tembakau lebih parah ketimbang narkotika jenis ganja,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya