SOLOPOS.COM - Sejumlah jenis pil Yaba-Yaba seperti yang beredar di Thailand. Polri kini mewaspadai masuknya narkoba asal Myanmar ini di Indonesia. (chiangraitimes.com)

Sejumlah jenis pil Yaba-Yaba seperti yang beredar di Thailand. Polri kini mewaspadai masuknya narkoba asal Myanmar ini di Indonesia. (chiangraitimes.com)

JAKARTA –Awas, kini ada ancaman baru narkoba berupa pil. Pil bernama Yaba-Yaba itu berasal dari Myanmar dan kini sudah diwaspadai peredarannya di Indonesia oleh Polri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Informasinya dari Polis Diraja Malaysia terkait adanya peredaran narkoba baru jenis pil bernama Yaba-Yaba,” kata Direktur IV Narkotika Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Arman Depari di Jakarta, Selasa. Arman mengungkapkan hal tersebut pada pertemuan Bilateral Ke-7 antara Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dengan Jabatan Siasatan Jenayah Narkotika Polis Diraja Malaysia (JSJN PDRM) di Ancol, Jakarta Utara.

Ekspedisi Mudik 2024

Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Bareskrim Polri, Komisaris Jenderal Polisi Sutarman, Commissioner Police YDH Datuk Noor Rashid bin Ibrahim, Deputy Commissioner of Police YDH Dato Haris Wong bin Abdullah dan beberapa delegasi dari Malaysia, serta para Direktur Reserse Narkoba Polda se-Indonesia.

Berdasarkan informasi dari Polis Diraja Malaysia, pil Yaba berharga murah dan tidak menutup kemungkinan bisa beredar di Indonesia, ujar Arman. Arman mengaku belum mengetahui secara pasti narkoba jenis baru tersebut, namun pil Yaba telah beredar di Malaysia berdasarkan pengungkapan dari Polis Diraja Malaysia.

Commissioner Police YDH Datuk Noor Rashid bin Ibrahim menjelaskan penyelundupan dan peredaran narkoba semakin maju di Malaysia. Datuk Rashid mengungkapkan pil Yaba terdiri dari tiga butir dalam satu sachet, apabila pengguna narkoba mengkonsumsi dua butir, maka tidak akan menimbulkan efek mabuk. Namun, jika pemakai mengkonsumsi tiga butir secara bersamaan, maka efeknya seperti menggunakan pil ekstasi.

Datuk Rashid belum dapat memastikan kandungan pil Yaba tersebut, namun pihak Polis Diraja Malaysia sedang menguji kandungan narkoba asal Myanmar itu. Beberapa waktu lalu, petugas Polis Diraja Malaysia menemukan sekitar 500 butir Yaba di wilayah Kedah yang berbatasan dengan Pulau Pinang dan tempat pelabuhan sandar kapal dari Myanmar.

Datuk Rashid menduga pil Yaba diedarkan di daerah Kedah, karena banyak warga Myanmar yang bekerja di tempat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya