Solopos.com, SOLO — Masyarakat Jawa memiliki filosofi hidup yang luhur sebagai pedoman menjalani kehidupan, salah satunya narimo ing pandum. Menurut Koentjaraningrat, narimo ing pandum adalah sebuah sikap penerimaan secara penuh terhadap berbagai kejadian di masa lalu, masa sekarang, dan segala kemungkinan di masa depan.
Sedangkan menurut Endraswara, narimo ing pandum merupakan sebuah cara untuk menata hati dan mengurangi kekecewaan apabila yang didapatkan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan atau diusahakan.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.