Harianjogja.com, SLEMAN—Meski sudah dua kali mendapatkan perlawanan dari narapidana, razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika IIA Pakem, Sleman, akan terus digelar. Razia akan digelar secara gabungan dengan jumlah personel yang lebih besar.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum-HAM DIY, Agus Thoyib menjelaskan, meski sempat mendapatkan perlawanan dari para napi, ke depan melalui Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) pihaknya tetap akan melakukan kegiatan razia rutin di dalam Lapas Narkotika IIA Pakem.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
“Insya Allah nanti saat Ramadan, karena kami ingin Ramadan di Lapas menjadi lebih baik dan saya kira dirazia pun mereka tidak masalah. Karena masalah kemarin itu mereka hanya merasa terganggu saja. Tapi razia tetap akan kami lakukan termasuk Ramadan atau bulan lainnya,” katanya, Kamis (19/6/2014).
Soal kemungkinan penambahan jumlah personel dalam melakukan razia gabungan dari Kanwil Kemenkum-HAM sebagai antisipasi perlawanan, hal itu bisa dimungkinkan. Hal itu dengan melihat perkembangan kondisi napi di Lapas.
Menentukan jumlah kebutuhan personel saat razia juga mempertimbangkan jumlah hunian di blok yang akan dirazia. Hanya saja pihaknya belum mengagendakan dalam waktu dekat ini.
“Semua tergantung kebutuhan di Lapas, untuk razia kemarin hanya dilakukan secara internal saja dari Kamtib Lapas Narkotika,” ujarnya menambahkan.