Boyolali (Espos)–Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib SIK mengatakan pihak Polres sudah menyebarkan seluruh informasi mengenai Maulana alias Lana alias Erwin, 30, yang telah kabur dari Rutan Boyolali, Jumat (25/6) dinihari lalu.
Langkah itu dilakukan untuk membantu agar Napi kasus SS itu bisa tertangkap kembali. “Kita sudah menyampaikan informasi ini ke seluruh Polsek di Boyolali dan beberapa daerah lainnya, untuk mempermudah dalam proses penangkapan kembali Maulana,” ujarnya kepada wartawan seusai rapat paripurna DPRD, Sabtu (26/6).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ditambahkan Kapolres, pihak Reskrim juga telah meminta keterangan seluruh pihak yang diduga membantu Maulana untuk kabur dari tahanan. Selain menginterograsi teman-teman Maulana satu sel, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua sipir yang saat itu tengah bertugas melakukan penjagaan.
Sementara, dari pihak Rutan Boyolali saat dimintai konfirmasi belum memberikan jawaban. Bahkan salah satu petugas Rutan menyarankan agar wartawan meminta konfirmasi langsung ke Kakanwil Kementrian Hukum dan HAM Jateng.
Sebelumnya, seorang Napi kasus SS, Maulana alias Lana alias Erwin, 30, warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, kabur dari Rutan Boyolali setelah berhasil memanjat dua tembok pengaman Rutan setinggi sekitar empat meter.
fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
