SOLOPOS.COM - Sejumlah napi membaca Alquran di Masjid Adz Dzikru di kompleks Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Klaten, Sabtu (9/5/2020). (Istimewa/Dok. LP Kelas IIB Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Ramadan menjadi momentum bagi Narapidana atau Napi di LP Kelas IIB Klaten untuk lomba tadarusan. Selain memperdalam ilmu agama, tadarusan memberikan ketenangan jiwa sekaligus instrospeksi diri.

Lantunan ayat suci Alquran mengalun dari Masjid Adz Dzikru di kompleks Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Klaten, Sabtu (9/5/2020) pagi. Di masjid tersebut, para warga binaan saling berlomba membaca Alquran.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pada kesempatan itu beberapa napi bergiliran membaca Alquran. Mereka mematok target sehari minimal satu juz.

Di antara warga binaan yang membaca Alquran itu, yakni Muh. Samsudin. Napi kasus narkoba di LP Klaten ini mengaku merasa tenang setelah membaca Alquran atau tadarusan. Kebiasaan membaca Alquran justru baru dilakukan saat mendekam di penjara.

Ekspedisi Mudik 2024

"Saya merasakan pikiran tenang setelah membaca Alquran. Sebelum di LP, saya akui jarang mengaji di rumah," kata Muh. Samsudin, saat ditemui wartawan di sela-sela membaca Alquran, Sabtu.

Warga Teras Jadi Pasien Ke-15 Positif Covid-19 Boyolali

Muh. Samsudin berharap kegiatan membaca Alquran diganjar Allah SWT dengan pahala berlipat. Kegiatan itu juga menjadi bagian introspeksi diri terhadap kesalahan yang pernah dilakukan di waktu sebelumnya.

"Saya tersangkut kasus narkoba. Saya kena hukuman 4 tahun enam bulan. Ini baru menjalani selama 1 tahun empat bulan. Kegiatan seperti ini [membaca Alquran] bisa menjadi introspeksi diri terhadap kesalahan yang pernah dibuat," kata pria asal Salatiga itu.

Tadarus Rutin

Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Diatja) LP Kelas IIB Klaten, Roni Asmoro, mengatakan kegiatan tadarus dilakukan para warga binaan atau napi secara rutin selama bulan Ramadan.

Sejauh ini, para napi sudah mengkhatamkan Alquran pada pertengahan pekan kemarin. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan di tengah bulan Ramadan.

WHO Bakal Punya Aplikasi Pemantau Gejala Covid-19

"Kegiatannya, satu warga binaan membaca Alquran yang lainnya menyimak. Itu dilakukan secara bergiliran. Waktu tadarus berlangsung mulai 08.30-10.30 WIB. Kegiatan ini akan dilakukan hingga penghujung Ramadan. Pembina dari kegiatan itu, dari petugas dan dari perwakilan warga binaan sendiri. Diusahakan, satu hari satu juz. Yang ikut tadarus ini bisa mencapai puluhan orang," katanya.

Sebagaimana diketahui, LP Kelas IIB Klaten saat ini menampung 260 warga binaan. Jumlah itu sudah melebihi daya tampung, yakni mencapai 144 orang. Jumlah warga binaan didominasi dari kasus narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya