SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kabar gembira bagi para narapidana. Mereka akan mendapatkan buku tabungan secara cuma-cuma. Tabungan tersebut akan dipakai untuk menyimpan uang para napi tertentu yang selama ini dipekerjakan di berbagai perusahaan.

Para napi yang berhak mendapatkan tabungan itu adalah mereka yang masuk dalam program asimilasi, yakni memberdayakan para narapidana yang telah menjalani 2/3 masa tahanan untuk diperkerjakan sebagai tenaga kasar di berbagai perusahaan yang membutuhkan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Jumlahnya belum tahu. Mereka yang asimilasi, kita suruh kerja di luar. Mereka nanti keluar dari penjara, pulang bawa buku tabungan dan ATM. Ketemu dengan anaknya,” kata Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (16/6).

Program ini akan diujicobakan terlebih dahulu di Surabaya. Beberapa perusahaan di Surabaya sudah siap menampung para napi yang sudah menjalani 2/3 masa tahanan ini. Menurut Patrialis, seluruh uang yang dihasilkan oleh napi dimasukkan ke buku tabungan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Adapun gaji yang diberikan, sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) di masing-masing daerah.

“Ini sekarang pengusaha punya kasih sayang juga dengan napi. Karena kita bujuk terus kan,” imbuhnya.

Patrialis tidak mengkhawatirkan para napi akan kabur jika ikut program ini. “Oh nggak usah takut, kalau dia lari bahaya. Kan sudah diultimatum, lari kabur kita tembak,” papar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Patrialis belum bisa memastikan jumlah napi yang akan diikutsertakan dalam program ini. Namun dia menegaskan, para napi merespons positif

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya