Napi anak dari Rutan Wonosari kabur saat mengikuti kerja bakti
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Seorang narapidana anak Rumah Tahanan Kelas II B Wonosari Gunungkidul berinisial BMI kabur, Rabu (19/10/2016).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Rutan Kelas II B Wonosari Edi Junaedi mengungkapkan, remaja berusia 17 itu kini ditetapkan sebagai buron. Petugas berupaya menelusuri keberadaannya.
Kabar terakhir kata Edi, BMI sempat dilihat warga menumpak ojek menuju ke Jogja. Ditambahkannya, selama ini kondisi di Lapas cukup manusiawi. Para anak-anak disediakan pendidikan untuk program kejar paket.
Di Lapas juga disediakan sarana olahraga. Dari sisi kapasitas ruangan juga memadai. Lapas Wonosari mampu menampung 25 napi anak, namun kini baru terisi sembilan anak.
Kebetulan saat hari kejadian, orang tua BMI berkunjung ke Lapas Wonosari hendak membesuk anaknya. Orang tua BMI, kata Edi, menyampaikan permintaan maaf atas ulah putranya, mereka tidak menduga BMI nekat kabur. Orang tuanya berjanji akan membantu pencarian dan akan mengembalikannya ke Lapas apabila BMI kembali ke rumah.
Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mustijat Pryambodo mengatakan, laporan kaburnya BMI telah disampaikan ke Polres.
“Sudah berkoordinasi ke Polres untuk membantu pencariannya. Kabarnya kabur ke arah Jogja,” terang Mustijat Priyambodo.
Baca juga :
Seorang Napi Anak Rutan Wonosari Kabur Saat Kerja Bakti di Masjid
PENJARA ANAK : Melihat Kehidupan Narapidana Anak di Rutan Kelas II B Wonosari