SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tom Gembus, bocah berumur empat tahun ini ndridhis-nya minta ampun. Kalau punya keinginan harus keturutan, kalau tidak dituruti pasti nangis mbeker-mbeker dan ngamuk-ngamuk sehingga sering mambuat orangtuanya kewalahan.
Sore itu sehabis mandi Gembus diajak dolan mbakyunya, Gendhuk Nicole, ke lapangan. Ketika Gendhuk lagi asyik nonton anak-anak main bola, tiba-tiba Tom Gembus berlari mengikuti seorang pengamen, sebut saja Jon Koplo, yang sedang ngamen keliling kampung.
Ketika sadang asyik menyanyi, tiba-tiba baju Koplo dieret-eret Tom Gembus. Tentu saja pengamen itu kaget, tapi ia tetap saja menyanyi sehingga membuat Gembus gulung koming. Gembus tambah ngamuk dan ngeret-eret baju Koplo. Jon Koplo bingung dan takut. Pemandangan tersebut tentu saja menyedot perhatian para tetangga karena mendengar tangis Gembus. “Bocah niki wau mboten kula napak-napakne lhe. Kula mboten ngertos kok ujug-ujug narik-narik klambi kula kalih nangis terus,” Koplo keweden karena orang-orang berkumpul di situ.
Beruntung Gendhuk Nicole tanggap. ia pun bertanya kepada adiknya, “Ngapa Mbus? Mase kon ngamen nang nggonmu?” tanyanya.
Tom Gembus menghentikan tangisnya dan manthuk-manthuk. Ealaaah, tibaknen! Semua orang yang ada di situ ngguyu kemekelen.
Akhirnya Gembus pun menggelandang pengamen itu pulang. Sampai di rumah, Koplo menyanyikan lagu Ayam Jago, sesuai permintaan Tom Gembus. Dan lucunya, Tom Gembus malah ikut nyanyi, ngguya-ngguyu sambil tepuk tangan! Ealah, karang bocah…

Indah Sulistianingrum, Jl Batorokatong 50, RT 01/RW 01 Kertosari, Babadan, Ponorogo

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya