Senin, 13 Juni 2011 - 18:08 WIB

Nama Nunun belum muncul di situs interpol Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo tegas menyebut Nunun Nurbaeti sebagai buron internasional. Seharusnya, nama dia muncul di situs interpol. Namun hingga sore ini, belum juga tampak foto atau keterangan di situs itu yang menyebutkan Nunun buron internasional. Pantauan detikcom hingga pukul 16.10 WIB hari ini (13/6), di  http://www.interpol.go.id/id/dpo/red-notice tidak ada nama Nunun dipasang.

Data terakhir dipasang yakni Halim, pria kelahiran Juli 1974 yang diburu atas kasus pembunuhan. Nama Halim diunggah pada Jumat 29 April 2011. Dalam daftar buron Interpol itu total ada 95 orang. Ada juga nama Edi Tansil, Samadikun Hartono yang terkait kasus korupsi. Juga ada nama Anggoro Widjojo yang buron KPK atas kasus suap dan ada nama Hesham Talaat Mohammed Besheer terkait kasus Century. Entah atas alasan apa Nunun belum masuk ke dalam situs buron Interpol itu. Situs itu dibuat atas nama NCB Interpol Indonesia yang berkedudukan di Jl Trunojoyo 3 Kebayoran, Jakarta Selatan yang juga merujuk ke Kantor Mabes Polri.

Advertisement

Terkait nama Nunun yang belum masuk daftar di situs NCB Interpol ini pun mengundang tanya anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho. Sebelumnya suami Nunun, Adang Daradjatun mengaku tidak gentar istrinya ditangkap interpol. Dia juga tidak takut istrinya menjadi buron di 188 negara. [dtc/lia]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif