SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo(Espos)— Menjelang digelarnya Pilkada Solo 2010-2015  temuan soal nama ganda dalam daftar pemilih tetap (DPT) terus membengkak hingga mencapai puluhan nama dalam satu kecamatan.

Panwas kecamatan (Panwascam) Jebres, M Muttaaqin mengatakan, saat ini pihaknya menemukan ada 70-an nama ganda dalam DPT di tujuh kelurahan.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Jumlah tersebut belum termasuk nama-nama dalam DPT di Kelurahan Jebres dan sebagian di wilayah Mojosongo. Diprediksikan jumlah nama ganda di Kecamatan Jebres bisa di  atas 100-an nama.

“Kami sudah sampaikan masukan soal nama ganda ini sebelum DPT ditetapkan. Namun, ternyata tak ada perubahan. Ini artinya tak ada perbaikan,” ujarnya ketika ditemui Espos di sela-sela rapat koordinasi di sekretriat Panwaskot, Sabtu (20/2).

Ketua Panwaskot Solo, Sri Sumanta menegaskan, pihaknya tetap akan terus mengkritisi DPT meski telah disahkan KPU. Menurutnya, apa yang ditemukan Panwas selama ini tak pernah ditindaklanjuti KPU. Bahkan, daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) yang sudah dikoreksi Panwas, ternyata tak ditanggapi KPU.

“KPU dan jajarannya seolah hanya mengamati daftar di atas kertas saja. Tapi tak terjun langsung ke lapangan untuk mengecek kebenaran data di kertas itu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Solo Didik Wahyudiono tetap bersikukuh tak akan merubah DPT lantaran sebelumnya sudah ada waktu perbaikan dan sosialiasi kepada masyarakat.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya