SOLOPOS.COM - Direktur Umum SDM dan Legal RSCH Klaten, Joko Susanto (kiri), saat melapor ke Polres Klaten, Senin (3/5/2021). (Istimewa/RSCH Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Gara-gara namanya dicatut pengguna akun Facebook @Rifkyi Buangetzz yang menghujat korban KRI Nanggala 402, Rumah Sakit Cakra Husada atau RSCH Klaten sempat didatangi personel TNI AL.

Para prajurit angkatan laut itu meminta klarifikasi karena pengguna akun FB penghujat korban KRI Nanggala 402 mengaku sebagai karyawan RSCH. Manajemen RSCH didatangi dua prajurit Kodim dan tiga prajurit TNI AL pada Minggu (2/5/2021) pukul 13.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itu, prajurit TNI AL menanyakan apakah ada karyawan RSCH yang punya akun FB dengan nama @Rifkyi Buangetzz. Manajemen RSCH memastikan tak ada karyawan yang memiliki akun dengan nama itu.

Baca Juga: Nama Dicatut, RSCH Klaten Laporkan Akun FB Penghujat Korban KRI Nanggala Ke Polisi

Ekspedisi Mudik 2024

Manajemen RSCH Klaten lalu memanggil dua karyawan bernama Risky untuk dipertemukan dengan personel TNI AL itu. Dua nama itu dipanggil lantaran mirip dengan @Rifkyi. Namun, dua karyawan itu mengaku tak tahu-menahu soal akun @Rifkyi Buangetzz.

Setelah didatangi prajurit TNI itu, manajemen RSCH memutuskan melaporkan pengguna @Rifkyi Buangetzz ke Polres setempat atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan disampaikan ke Polres Klaten pada Senin (3/5/2021). “Kami sangat dirugikan dengan postingan seperti itu,” kata Direktur Umum SDM dan Legal RSCH Klaten, Joko Susanto, Senin (3/5/2021).

Saat melapor itu, manajemen RSCH mendapat informasi ternyata sudah ada orang yang melaporkan akun @Rifkyi Buangetzz. Pelapor itu adalah Devy Candra Kusuma, warga Gantiwarno, Klaten.

Baca Juga: Puluhan Pelajar Klaten Terciduk Polisi Saat Hendak Konvoi Rayakan Kelulusan

Pelapor Lain

Devy melaporkan pengguna akun FB @Rifkyi Buangetzz pada Kamis (29/4/2021) lalu karena menggunakan foto dirinya sebagai display picture (DP) tanpa izin. Foto itu diambil dari akun FB Devy, @Dpoel buangetz.

“Laporan kami dijadikan satu dengan pelapor awal dari Gantiwarno itu,” ujar Direktur Umum SDM dan Legal RSCH Klaten, Joko Susanto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, profil akun FB @Rifkyi Buangetzz mencantumkan keterangan bekerja di RSCH Klaten, pernah belajar di Stikes. Alamatnya di Kalasan (Jogja), dan bergabung di FB sejak November 2013.

Baca Juga: Sopir Ngantuk, Mobil Pikap Seruduk Rumah Pengacara di Delanggu Klaten

Display picture akun @Rifkyi Buangetzz tersebut menampilkan foto pria muda berlatar belakang mobil berwarna merah. Salah satu karyawan RSCH mengetahui postingan @Rifkyi Buangetzz yang menghujat korban KRI Nanggala 402 pada Jumat (30/4/2021).

Melihat postingan itu, karyawan RSCH langsung melaporkan ke manajemen dan berlanjut dengan laporan ke Polres Klaten. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Klaten, Iptu Nahrowi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengaku sudah menerima laporan dugaan pencemaran nama baik dari manajemen RSCH.

Sejauh ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. “Ya, benar. Hari ini, ada laporan terkait postingan di akun FB terkait korban KRI Nanggala 402. Prinsipnya, akan kami tindaklanjuti dengan menyelidikinya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya