SOLOPOS.COM - Foto Mario Balotelli saat berusia 3 tahun/mirror.co.uk

Foto Mario Balotelli saat berusia 3 tahun/mirror.co.uk

Bintang Mario Balotelli lagi bersinar. Dia berhasil mencetak 2 gol dalam laga melawan Jerman di babak semifinal Euro 2012. Namun, di balik kemenangannya ini, keluarga sedarah dengannya di Ghana Afrika sangat merindukannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui, Mario merupakan anak angkat dari pasangan Italia Francesco dan Silvia Balotelli. Dia dibesarkan pasangan ini sejak berusia 3 tahun. Sedangkan, orangtua biologisnya adalah Rose dan Thomas Barwuah yang tinggal di Ghana.

Seperti dilansir laman mirror.co.uk, keluarga Mario yang tinggal di Ghana ini belum pernah bertemu dengan Mario. Keluarga yang bisa dikatakan hidup sederhana ini, jauh dari gaya hidup Mario, sangat mengharapkan Mario berkunjung ke Ghana.

Paman Mario, Alex Barwuah, 30, adalah seorang mekanik dengan upah £ 75 per minggu. Upah ini kontras dengan upah atau honor yang diterima Mario £ 120.000 seminggu.

Namun, Alex sangat bangga dengan keponakannya yang terkenal di dunia sepak bola internasional.

“Kami sangat bangga padanya. Sungguh menyenangkan ketika dia mencetak dua gol. Kami gembira,”kata Alex yang menyaksikan keponakannya  lewat tayangan televisi.

“Saya menyaksikannya  di televisi setiap kali saya bisa. Itu membuat saya merasa dekat dengan dia, karena belum pernah bertemu,”tambah Alex.

“Saya merasa sedih karena kamu belum pernah bertemu, dan ayah saya tidak pernah melihat cucunya. Ayah menonton setiap pertandingan yang menampilkan Mario dan ingin bertemu dengannya, tapi itu tidak mungkin,”jelas Alex.

Kakek Mario meninggal pada usia 74 tahun dua pekan lalu.

“Saya berharap Mario datang melihat kami dan belajar tentang nenek moyangnya.”

Tidak seperti mobil sport milik keponakannyaAlex menjalani kehidupan sederhana di Zone Five di kawasan pertambangan emas di Konongo  yang hanya berpenduduk 40.000.

Dia hidup di gubuk dan jalan berdebu. Kondisi ini jauh dari lampu terang di Milan Italia dan Manchester Inggris, tempat Mario berkarir.

Soal perbedaan ekonomi yang mencolok ini, Ales berfilosofi: “Saya sangat senang akan keberhasilannya, dan paham dia sekarang kaya, tapi kehidupan pesepakbola profesional sangatlah pendek.”

Kembali ke Akar

Pada ulang tahunnya yang ke-18, Mario mendapat kewarganegaraan Italia. Meski demikian keluarga Barwuah tetap mengikuti perkembangan karir Mario dari kejauhan.

Kakek Mario dari garis ibunya, Kwaku Awuah juga ingin menyambut cucunya di rumahnya di Ghana. Kwaku, 80, mengatakan: ” Menyedihkan, memiliki cucu seorang super star, tetapi tak pernah dilihat. Itu membuat saya sangat sedih setiap kali melihatnya di TV atau membaca di koran tentang dia,”katanya.

“Saya tidak tertarik pada uangnya. Saya hanya ingin mengatakan kepadanya untuk kembali ke akar karena, seperti kata pepatah,  tak ada tempat seindah rumah sendiri,”tambah Kwaku.

Akosua Osaa Barwuah, bibi Mario juga sedih karena tak pernah bertemu dengan keponakannya.

Akosua, 44, pedagang pasar, mengatakan: “Saya merasa sedih setiap kali melihatnya di TV. Saudaraku Thomas memberi saya gambar Mario saat dia masih sekitar tiga tahun. Saya punya keponakan sekaliber ini dan saya belum pernah melihat dia..”

Kini, semua orang di Konongo tahu nama Mario dan kaosnya bernomor punggung 45 sangat terkenal, meski dia belum pernah menginjakkan kaki di tanah leluhurnya.

UEFA telah mengonfirmasi bahwa Mario telah mendaftarkan nama kaosnya bertuliskan Barwuah Balotelli. Ini menunjukkan dia mengakui leluhurnya.

Mario Balotelli adalah pemain yang penuh dengan sensasi. Dia juga dicap sebagai pesepakbola bengal, dan beberapa kali membuat kesal pelatih Manchester City Roberto Mancini, juga teman-teman satu klubnya di City.

Dia juga pernah mengaku berselingkuh dengan seorang wanita, padahal dia telah memiliki pacar Raffaella Fico. Sekarang tampaknya keberuntungan memihak Mario, dan dia menjadi super star. (Kabar24/nj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya