Solopos.com, SOLO – Indonesia dan Malaysia, sebagai sama-sama negara-bangsa atau nation-state, sering kali sensitif dan bersitegang untuk saling klaim karya budaya seperti reog atau batik sebagai warisan kebudayaan mereka.
Sekurang-kurangnya ada dua perkara yang mengemuka tentang dokumentasi dan pendokumentasian seni budaya. Pertama, politic of claim. Kedua, politic of access. Otoritas di Indonesia sering berkata suatu tradisi harus segera didokumentasikan daripada diklaim Malaysia atau negara lain.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.