SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Denpasar–Manajer Operasional Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk Ospar Silaban mengingatkan seluruh nakhoda kapal penyeberangan di Selat Bali mewaspadai cuaca dan perubahannya.

“Kewaspadaan nakhoda itu sangat  untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,”  kata Silaban, di Denpasar Sabtu (26/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan imbauan waspada selalu diingatkan kepada nakhoda menyusul tiupan angin kencang meski tidak disertai dengan gelombang tinggi.

Menurut dia pada Kamis (24/6) terjadi angin kencang disertai gelombang cukup tinggi sehingga seluruh  armada penyeberangan Selat Bali dihentikan sementara.

“Penghentian penyeberangan sementara berlangsung selama satu jam, 15.00-16.00 WITA, namun tidak sampai menyebabkan antrean panjang,” katanya.

Seluruh armada penyeberangan yang tidak beroperasi selama satu jam itu setelah cuaca normal kembali beroperasi dan kepadatan kendaraan di pelabuhan dapat diatasi.

Pelabuhan penyeberangan Selat Bali yang menghubungkan  Gilimanuk, Bali-Ketapang, Banyuwangi, Jawa timur dan sebaliknya dilayani 24 kapal penyeberangan.

Seluruh armada kini beroperasi dengan baik mampu melayani  aktivitas penyeberangan di Selat Bali yang meningkat sekitar 60 persen terkait liburan sekolah.

Peningkatan yang cukup signifikan itu terjadi pada dua sisi, baik penumpang, bus, sepeda motor maupun  truk angkutan barang.

Ospar Silaban mencontohkan bus yang datang dari Jawa setiap harinya rata-rata 200 unit, sejak liburan sekolah meningkat menjadi 375 unit.

“Demikian pula berbagai jenis kendaraan pribadi maupun sepeda motor ada peningkatan  cukup signifikan,” katanya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya