SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis menangani virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tak kendur menyusul munculnya kasus tenaga kesehatan atau nakes terinfeksi Covid-19. Pemkab segera melakukan pelacakan kontak guna mencegah persebaran Covid-19 lebih luas.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rayat Setda Klaten, Ronny Roekminto, mengatakanpelacakan kasus Nakes yang terpapar virus corona harus dilakukan secara total.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu termasuk melakukan disinfeksi ke seluruh sarana dan prasara (Sarpras) di rumah sakit (RS) terkait. Para nakes lainnya juga perlu menjalani rapid test massal.

“Adanya nakes yang terpapar virus corona ini cukup memprihatikan. Tracking harus segera dilakukan. Siapa saja yang kontak fisik, baik di internal RS atau pun pengunjung agar segera diketahui penyebabnya,” kata Ronny, saat ditemui wartawan di pendapa Pemkab Klaten, Senin (8/6/2020).

Hai Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan juga Punya Kredit Perumahan Seperti Tapera Lho!

Menurut dia, jika diperlukan, operasional di RS swasta yang bersangkutan dihentikan sementara selama 14 hari. Hal itu merupakan konsekuensi logis untuk mencegah persebaran Covid-19.

“Setahu saya, RS swasta di tempat nakes yang terpapar virus corona itu tipenya D [tidak terlalu besar],” kata Ronny Roekminto.

Nakes Klaten Terinfeksi Covid-19

Sebelumnya, dikabarkan, Jubir Gusgas Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengumumkan adanya penambahan dua pasien positif Covid-19, Minggu (7/6/2020). Kedua pasien positif itu, yakni seorang perempuan, ADE, 22, asal Kecamatan Delanggu dan seorang lelaki, AH, 37, asal Kecamatan Pedan.

ADE yang terinfeksi Covid-19 belakangan diketahui merupakan seorang nakes RS swasta di Pedan, Klaten. Ia dirawat di RSD Bagas Waras Klaten. Sedangkan, AH dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST Klaten).

“Hari ini kami masih melakukan pelacakan dengan mendata siapa-siapa saja yang melakukan kontak fisik dengan mereka. Begitu diperoleh datanya, akan dilakukan rapid test,” kata Cahyono Widodo.

Pengguna Kartu Kredit Wajib Pakai PIN 1 Juli 2020, Ini Caranya untuk Nasabah Bank Mandiri

Data yang dihimpun Solopos.com, jumlah pasien positif Covid-19 di Klaten mencapai 27 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 orang dinyatakan sudah sembuh. Sedangkan 10 orang masih dirawat di RS di Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya