SOLOPOS.COM - RS UNS Solo (Uns.ac.id)

Solopos.com, SOLO -- Para tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr. Moewardi Solo (RSDM) yang terkonfirmasi positif Covid-19 dikarantina di Rumah Sakit (RS) UNS di Kartasura, Sukoharjo.

Berdasarkan informasi dari sumber di RSUD dr. Moewardi Solo, belasan nakes tersebut untuk sementara dirawat di RS UNS di Kartasura, Sukoharjo. Mereka dikarantina di sana selagi menunggu hasil uji swab ke-2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bangsal khusus pasien Covid-19 yang tanpa gejala belum siap di RSDM, baru ditata. Informasi sementara seperti itu yang saya dapatkan. Mereka tanpa gejala,” ungkap sumber tersebut, Sabtu (11/7/2020).

Tertular Covid-19, Belasan Nakes RSUD Moewardi Solo Tanpa Gejala

Ekspedisi Mudik 2024

Juru bicara Covid-19 RS UNS, Tonang Dwi Ardyanto, mengaku dimintai bantuan untuk menampung para dokter yang juga mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu.

“Kami (RS UNS) menunggu proses dari sana (RSDM), jumlah pastinya berapa, yang pasti kami siap membantu. Informasi yang saya dapat itu ada seorang dokter PPDS yang positif pada Kamis (9/7/2020), kemudian dilanjutkan tracing dan ketemu rekan-rekannya itu. Kami posisinya menerima saja sebenarnya,” jelasnya.

Tonang menyampaikan spesimen para dokter itu diuji di RSDM, sehingga pihaknya tidak bisa memastikan jumlah dokter yang tertular virus Corona atau Covid-19.

Spesimen Pasien

Di sisi lain, jumlah spesimen yang diuji di laboratorium RS UNS semakin meningkat dan tak hanya berasal dari Soloraya. Pihaknya diminta membantu menguji spesimen pasien dari Semarang Raya dan sekitarnya.

“Solo kan cenderung tenang beberapa pekan terakhir, makanya kami diminta membantu,” ucap Tonang.

Kemenkes Patok Tarif Rapid Test Rp150.000, Berapa Harga di RS Solo?

Diberitakan, belasan tenaga kesehatan atau nakes di RSUD dr. Moewardi (RSDM) Solo dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebagian dari nakes positif Covid-29 tersebut adalah para dokter yang juga mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang bertugas di RSUD dr. Moewardi Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengatakan kendati sebagian hasil uji swab secara polymerase chain reaction (PCR) sudah keluar, namun hasil sebagian dokter yang lain masih menunggu.

Suami Istri Asal Mojosongo Solo Positif Covid-19, Ada Riwayat Ke Surabaya

Dia menjelaskan belum diketahui jumlah pasti nakes RSUD dr. Moewardi Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kendati begitu, Yulianto menyebut seluruh dokter tersebut kondisi klinisnya baik atau tanpa gejala.

"Jumlahnya nanti ya, kalau tes sudah selesai semua. Kami terus melakukan tracing yang dilanjut uji swab. Ini follow up yang kami lakukan setelah banyak dokter tertular virus SARS CoV-2. Apalagi ada penelitian yang menyebut virus bisa menular melalui airborne. Para dokter ini berisiko tinggi tertular,” ucapnya, dihubungi , Sabtu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya