SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas menyaksikan prosesi pemakaman jenazah warga yang meninggal dunia diduga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Desa Singopadu, Sidoharjo, Sragen, Jumat (9/10/2020). (Istimewa/Suyatno)

Solopos.com, SRAGEN -- Seorang tenaga kesehatan atau nakes yang terkonfimasi positif Covid-19 asal Kecamatan Sidoharjo, Sragen, LHM, 46, meninggal dunia dan dimakamkan, Jumat (9/10/2020).

Dengan meninggalnya satu nakes itu, jumlah kasus kematian dengan positif Covid-19 Sragen meningkat menjadi 27 orang dari total kasus positif sebanyak 615 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr Sri Subekti menyampaikan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Jumat bertambah tiga orang. Sehingga total kasus positif menjadi 615 orang.

Lari Dari Kejaran Petugas, Peserta Aksi di Bundaran Kartasura Jatuh Ke Sumur Hingga Patah Tulang

Ekspedisi Mudik 2024

Tambahan tiga orang itu terdiri atas LHM, 46, warga Sidoharjo, H, 49, warga Sambungmacan, dan P, 59, warga Sragen Kota. “Salah satu yang positif itu meninggal dunia hari ini, yakni LHM, warga Sidoharjo. Kasus kematian baru itu karena punya komorbid,” ujarnya kepada Solopos.com melalui telepon, Jumat (9/10/2020).

Bekti, sapaan akrabnya, menyampaikan selain tambahan kasus positif Covid-19, ada lima pasien Covid-19 yang sembuh. Mereka yakni TM, 45, warga Kalijambe; HKA, 3 bulan, warga Sambirejo; QZ, 34, warga Gemolong.

Istri dan Anak Jalani Isolasi

Kemudian IS, 78, warga Sragen Kota; dan NMB, 32, warga Karangmalang. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia itu diketahui warga wilayah Desa Singopadu, Sidoharjo, Sragen.

Covid-19 Solo: Klaster Sekolah Muncul di Serengan, Berawal Saat Orang Tua Siswa Ambil Rapor

Sekretaris Desa Singopadu Sidoharjo Sragen, Suyatno, menjelaskan yang meninggal itu merupakan nakes RSUD dr Moewardi Solo. Menurut Suyatno, saat ini istri dan anak nakes itu masih isolasi di RSUD dr Moewardi Solo.

“Jenazah dimakamkan di tempat permakaman umum pukul 10.00 WIB. Anggota Satgas Desa Singopadu sebanyak empat orang ikut serta membantu proses pemakaman menggunakan alat pelindung diri lengkap dari RSUD dr Moewardi Solo,” ujarnya.

Kumpulan Foto Aksi Demo di Bundaran Kartasura: Berawal Damai, Berakhir Ricuh

Ia menerangkan ada sejumlah anggota keluarga yang sudah menjalani tes swab tetapi hasilnya belum keluar. Sedangkan LHM menjalani swab test pada Senin (5/10/2020) dan hasilnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 keluar pada Selasa (6/10/2020).

“Kemudian pada hari ini meninggal dunia. Penyakit penyertanya adalah penyakit dalam. Tracing ke keluarga ada empat orang. Istri dan dua anaknya juga kabarnya terkonfirmasi positif Covid-19. Hanya satu anaknya yang negatif,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya