SOLOPOS.COM - Infografis situasi Covid-19 di Grobogan. (Istimewa)

Solopos.com, GROBOGAN – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Grobogan bertambah empat orang pada Selasa (14/7/2020). Tiga di antara pasien positif tersebut merupakan anak dari nakes yang meninggal karena Covid-19.

Selain tiga anak dari tenaga kesehatan yang meninggal dunia kena Covid-19, ada satu lagi pasien positif. Yakni asisten rumah tangga dari tenaga kesehatan tersebut yang juga terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan demikian total ada tambahan empat pasien corona di Grobogan. Tiga di antaranya adalah anak nakes Grobogan yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19.

“Ada tambahan empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Tiga di antaranya merupakan anak dari tenaga kesehatan yang meninggal dunia. Sedang satunya asisten rumah tangganya,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih, Rabu (15/7/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Rumah Giman di Ngawi yang Digeser Makhluk Gaib Punya Kamar di Bawah Tanah, Ini Penampakannya

Keempat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berdasar hasil uji swab yang diterima dinas terkait dan Gugus Tugas. Mereka, lanjut Endang, berasal dari Kecamatan Tawangharjo.

Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, Slamet Widodo, mengatakan pihaknya langsung melakukan penelusuran kontak erat pasien. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan rapid test.

“Kemudian dilakukan rapid test, ketika hasilnya reaktif ditindaklanjuti dengan uji swab. Hasilnya empat orang yang kontak erat tersebut terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Slamet.

Tiga anak dari nakes Grobogan yang meninggal karena Covid-19 itu adalah Ov M, 14, Ob M, 8, dan Oi M, 11. Sedang satu orang pasien positif lainnya, adalah Ny S, 52, dari Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo.

Tinggal Sendirian, Jarak Rumah Mak Keti dengan Puncak Merapi Cuma 5 Km

Total Kasus

Dengan tambahan empat kasus baru tersebut, total kasus positif corona di Grobogan sudah ada 182 orang. Dari jumlah tersebut, 55 orang dinyatakan sembuh, 109 masih dirawat, dan 18 meninggal.

Kasus positif Covid-19 di Grobogan paling banyak berada di Kecamatan Toroh yang saat ini totalnya ada 33 kasus. Diikuti Kecamatan Purwodadi 19 kasus, Gubug 17 kasus, Karangrayung 17 kasus, dan Tegowanu 16 kasus.

Selanjutnya Kecamatan Penawangan 14 kasus, Godong 10 kasus, Tawangharjo 13 kasus, Grobogan 8 kasus, Pulokulon 7 kasus, dan Brati, 6 kasus. Lalu ada Kecamatan Tanggungharjo 7, Kedungjati 3 kasus, Wirosari 3 kasus, Ngaringan 4 kasus, Geyer 3 kasus, Kradenan 1 kasus, dan Gabus 1 kasus.

“Ada satu kecamatan yang sampai saat ini masih nihil kasus positif Covid-19. Yakni, Kecamatan Klambu,” imbuh Endang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya